Kala Puan Bilang Sabar soal Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Kala Puan Bilang Sabar soal Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 18 Mar 2023 20:59 WIB
Jokowi, Prabowo dan Ganjar di Jateng
Prabowo dan Ganjar saat mendampingi Jokowi kunjungan kerja di Kebumen (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Solo -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi santai soal mencuatnya duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang dipasangkan di Pilpres 2024. Puan pun meminta masyarakat bersabar soal pengumuman capres-cawapres dari PDIP.

Hal itu disampaikan Puan Maharani saat meresmikan Gedung Pertemuan Grha Bung Karno di Klaten, Sabtu (18/3/2023). Tak hanya minta bersabar, Puan juga minta menunggu keputusan dari DPP PDIP.

"Kita tunggu nanti keputusan dari DPP. Sabar, sabar," terang Puan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan yang juga menjadi salah satu kandidat capres PDIP ini irit bicara ketika ditanya tentang peluang duet Ganjar dan Ketum Gerindra ini..

"Sabar, sabar," jawab Puan sembari masuk ke mobilnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Ketua Bappilu DPP PDIP Bamabgn Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan penentuan capres dan cawapres ada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri. Termasuk tenatng peluang Puan Maharani dicalonkan menunggu keoutusan Megawati.

"Ya monggo kita tunggu Bu Ketum saja. Dalam hal ini (capres dan cawapres) otoritas Bu Ketum ya Bu Ketum, sudah selesai, ya kita tunggu ya," ungkap Bambang kepada wartawan di sela mendampingi Puan Maharani meresmikan gedung Grha Bung Karno Klaten.

Momen Akrab Prabowo dan Ganjar

Momen akrab Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo itu terlihat saat menemani Presien Jokowi kunjungan kerja di Kebumen. Momen hangat itu mecuatkan duet Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah itu ke Pilpres 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan sosok capres yang nantinya diusung haruslah dari PDIP.

"Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," kata Hasto di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/3) seperti dilansir detikNews. Hasto menjawab soal pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka kemungkinan menduetkan Prabowo dengan Ganjar.

"Artinya harus disepakati bersama-sama, oleh partai politik yang membangun kerja sama tersebut. Mengingat calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik," imbuhnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads