Baliho iklan di dalam maupun di luar Stadion Manahan Solo akan mulai ditutup sebelum gelaran Piala Dunia U-20 2023. Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023, dan akan diikuti 24 tim peserta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan untuk kawasan luar stadion Manahan, brand iklan akan ditutup sejauh radius 2,5 kilometer dari stadion.
"Untuk penutupan brand saat inspeksi tidak masalah. Tapi sebelum pelaksanaan ditutup 2,5 kilometer dari stadion. Iklan komersil ditutup, atau diganti dengan brand sponsornya FIFA," kata Rini saat dihubungi detikJateng, Kamis (16/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan yang ditutup berupa brand komersil yang ada di baliho, videotron, maupun brand komersil yang melekat di fasilitas umum sepeti shalter BST. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah mendata iklan-iklan tersebut, termasuk mendokumentasikan, dan lokasi.
Siang ini, pihaknya akan melakukan rapat dengan LOC FIFA bagian publikasi dan media untuk membahas hal tersebut. Mana saja yang ditutup, diganti, termasuk durasinya.
"Nanti perlu ditutup atau tidak, yang ditutup yang mana, yang perlu diganti yang mana, nanti FIFA yang akan memilih. Tapi untuk di dalam stadion, semua akan steril dari komersil, semua dipakai untuk FIFA," ucapnya.
Setelah mendapatkan kepastian itu, DPMPTSP Kota Solo akan berkoordinasi dengan vendor terkait untuk hal teknisnya. Penutupan brand iklan komersil sendiri baru akan akan dilakukan menjelang gelaran Piala Dunia U-20.
"Kita tidak ada ganti rugi. Mungkin akan diperpanjang harinya atau diganti hari lain," ujarnya.
Dijadwalkan, FIFA akan kembali melakukan inspeksi di Stadion Manahan Solo pada 25 Maret nanti. Saat inspeksi itu, sejumlah pengerjaan ditargetkan sudah selesai.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir sendiri sudah melakukan inspeksi beberapa waktu lalu. Dia menyoroti rendahnya tembok akses pemain dan perangkat pertandingan ke lapangan.
"Nanti akan kita kasih busa, termasuk yang sudut-sudut. Nanti akan dilapisi biar rapi, tidak kelihatan busanya," kata dia.
Selain itu, Dispora Kota Solo saat ini masih menunggu mesin penyulam rumput stadion, dan mengganti peralatan sesuai standar FIFA.
Namun menjelang inspeksi FIFA ini, shater PKL di Manahan dan Kota Barat akan diliburkan terlebih dahulu.
(ams/sip)