Bus Batik Solo Trans (BST) menabrak cagar budaya gapura Jurug, pagi tadi. BST tersebut melaju dari arah barat ke timur dan menabrak sebagian gapura Jurug yang berada di depan Solo Safari.
Manajer BST Muhammad Riza Nusyirwan mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Menurutnya, bus melaju dari pool hendak menuju ke Terminal Palur.
"Sekitar jam 5.30 WIB bus dari pool ke Terminal Palur," katanya di lokasi kejadian, Selasa (14/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan tidak ada penumpang saat kejadian tersebut. Pasalnya, bus juga dalam kondisi baru keluar dari parkirnya.
Riza menduga kejadian tersebut karena sopir bus dalam kondisi sakit. Menurutnya, sopir bus tersebut selama tiga hari izin tidak masuk.
"Belum ada penumpang. Jadi gini dugaan sementara driver habis sakit selama 3 hari, ini masuk karena dipaksakan atau seperti apa. Jadi pada waktu itu (kecelakaan) lemas kakinya," ujarnya
Meski begitu, pihaknya belum bisa memintai keterangan dari driver karena dibawa ke rumah sakit. "Setelah ini nabrak. Ini di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan karena ada luka ringan," ungkapnya.
Kerusakan juga terjadi di badan bus seperti kaca depan, pintu depan dan kaca bagian belakang.
"Karena di bus tidak ada kernet sendiri. Kerusakan mungkin agak parah di kaca depan, sama pintu depan, kaca belakang pecah," jelasnya.
(aku/dil)