Banjir masih merendam wilayah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga hari ini. Warga mengeluhkan banjir sudah empat kali merendam permukiman mereka dalam empat bulan terakhir.
Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 09.30 WIB, ketinggian air yang merendam permukiman Desa Jati Wetan saat ini berkisar 30-70 sentimeter.
Jalanan desa tampak lengang. Sebab jalanan desa juga terendam banjir. Genangan air juga masuk ke rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga Jati Wetan, Hartika mengatakan banjir bulan ini sudah yang keempat kalinya sejak Desember 2022. Menurutnya banjir kali ini terbilang parah dan sudah hampir dua pekan.
"Sudah 12 hari ini. Banjir sejak Desember 2022 sampai sekarang. Banjir sekitar empat bulan. Rumahku kemasukan empat kali," kata Tika di lokasi, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Jejak Masalah Keluarga Rafael Alun di Klaten |
Menurut Hartika, pintu air ke Sungai Wulan sudah dibuka. Namun banjir tidak kunjung surut.
"Kalau sungainya dibuka ya segera surut, kalau belum ya tidak tahu. Biasanya sampai 18 hari baru surut," ujarnya.
Warga lain, Ratminah enggan mengungsi meski banjir belum surut. Dia memilih tinggal di rumah karena punya anak kecil. Keluarga Ratminah memilih mengganjal perabotan rumah agar tidak terendam air.
"Dipan tempat tidur itu diganjal bata biar tinggi, tidurnya di situ. Kompor juga diganjal agar tidak tergenang banjir," kata Ratminah di lokasi.
Ratminah mengatakan dalam banjir keempat ini keluarganya jarang mendapatkan bantuan. "Baru dapat makanan bantuan sekali. Kalau tidak (dapat bantuan) masak seadanya," ujarnya.
Menurut data dari BPBD Kudus, banjir saat ini masih melanda di Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, dan Jekulo.
Banjir di Kecamatan Mejobo meliputi Desa Temulus, Payaman, Gulang, dan Kirik. Banjir di Kecamatan Jati meliputi Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, dan Jati Kulon.
Banjir di Kecamatan Undaan meliputi Desa Ngemplak, Karangrowo, Undaan Lor, Wates. Adapun banjir di Kecamatan Jekulo meliputi Desa Bulungcangkring dan Bulung Kulon.
(dil/rih)