.webp)
Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat pajak, dan anaknya, Mario Dandy Satriyo kini tengah tersandung masalah hukum. Ternyata, keluarga Rafael Alun juga pernah berurusan di Polres Klaten beberapa tahun lalu.
Diketahui, Rafael Alun kini tengah diselidiki KPK terkait LHKPN. Sementara Mario Dandy menjadi tersangka penganiayaan. Lalu, kasus apa yang di Polres Klaten?
Melaporkan Kasus Penggelapan
Keluarga Rafael Alun melapor ke Polres Klaten terkait kasus penggelapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya pernah berurusan di Polres. Tapi itu sudah lama, sekitar tahun 2016-2017," ungkap sumber detikJateng yang enggan disebutkan namanya, Rabu (8/3/2023).
Istri Rafael Alun yang Melapor
Menurut sumber kepolisian tersebut, keluarga Rafael tidak menjadi terlapor maupun tersangka. Sebaliknya, saat itu justru istri Rafael Alun menjadi pelapor atas kasus dugaan penggelapan.
"Yang lapor itu istrinya, istrinya selaku korban kasus penggelapan," jelasnya.
Bisnis Kuliner
Istri Rafael Alun melapor soal kasus penggelapan di bisnis kuliner.
"Kasus penggelapannya waktu itu karena bisnis kuliner," jelas sumber itu.
Mencabut Laporan
Hanya saja, lanjut sumber tersebut, kasus itu akhirnya tidak berlanjut. Sebab, dari pihak keluarga Rafael Alun kemudian mencabut laporan di Polres Klaten itu.
"Tidak sampai ke pengadilan. Sebab laporan dicabut karena pihak yang dilaporkan akhirnya mengembalikan semua kerugiannya," kata dia.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan dirinya pernah mendengar kabar tentang keluarga Rafael yang melapor terkait kasus penggelapan tersebut. Hanya saja dia tidak menangani langsung kasus itu.
"Pernah dengar tapi lupa. Entah benar atau tidak karena itu sudah lama," ungkap Umar saat dihubungi.
Menurut Umar, dia harus membuka berkas-berkas lama untuk bisa mengetahui secara detail perjalanan kasus tersebut. Dia memperkirakan laporan itu dibuat sekitar 2016-2017.
Kasus Rafael Alun soal LHKPN dan Mario Dandy soal Penganiayaan
Sebelumnya diberitakan, nama Rafael Alun Trisambodo mencuat seiring kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20), kepada anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora (17). Kekayaan mantan Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II itu menjadi sorotan publik.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp 56,1 miliar yang dilaporkan Rafael pada 2021 pun dinilai janggal. Aset kekayaan dan profil pekerjaan Rafael dinilai tidak selaras. Rafael pun dimintai klarifikasi oleh KPK.
(rih/rih)
