Info Lengkap Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Info Lengkap Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Tim detikOto - detikJateng
Senin, 13 Mar 2023 10:21 WIB
Ilustrasi Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Info Lengkap Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023. Ilustrasi mudik. Foto: Dok. Jasa Marga
Solo -

Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah melakukan survei untuk memprediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2023. Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 lebaran atau pada Jumat, 21 April 2023.

Dikutip dari detikOto, Senin (13/3/2023), Dari hasil survei yang dilakukan, pada puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17,7 juta orang), yang akan mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu, 19 April 2023. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa, 25 April 2023. Pergerakan arus balik diprediksi masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).

Pergerakan masyarakat saat mudik nanti diprediksi akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis.

Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, Jawa Timur 17,1% (21,2 juta orang), Jawa Tengah 15,1% (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18,3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14,9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4,4 juta orang).Sementara, lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, Jawa Tengah 26,45% (32,75 juta orang), Jawa Timur 19,87% (24,6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8,07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78% (5,9 juta orang).

ADVERTISEMENT

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di detikOto dan ditulis ulang oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads