Diketahui, pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo mengistirahatkan pemain asingnya saat melawan Bandung bjb Tandamata pada lanjutan putaran ketiga Final Four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena, Kota Solo, Minggu (12/3/2023).
Pemain lokal Jakarta Pertamina Fastron dengan komposisi pemain muda dan senior mampu memberikan perlawan sengit skuad inti Bandung bjb Tandamata. Meski pada akhirnya mereka harus kalah 3-1.
"Baru pertama ini diturunkan jadi starter. Seneng banget bisa main sampai akhir," kata Gendis kepada awak media usai laga.
Dari semua tim yang melaju di Final Four ini, Gendis adalah pemain termuda dengan umur 16 tahun. Dia memiliki tinggi badan 177 sentimeter dan berat 57 kilogram.
Gendis biasanya diturunkan sebagai pemain pengganti. Namun kepercayaan tinggi diberikan coach Eko dalam laga krusial penentu juara putaran tiga Final Four ini.
Hasilnya memuaskan, dia mampu bermain tenang bahkan mencetak poin saat menghadapi Bandung bjb Tandamata.
"Tadi tegang. Tapi senang diberikan kepercayaan oleh pelatih, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Gendis berharap bisa diberikan kepercayaan bermain saat Grand Final di GOR Amongrogo Jogja pada 18-19 Maret nanti.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo mengatakan Gendis bermain bagus saat melawan Bandung bjb Tandamata.
"Gendis dengan usia 16 tahun sangat bagus, anaknya tidak ada beban, happy. Mudah-mudahan ke depannya bisa berprestasi," kata Eko.
Pujian juga terlontar dari pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana. Dia cukup bangga terhadap penampilan pemain muda seperti Gendis.
"Saya bangga, adik-adik main lepas. Meski kalah, tapi kami sudah menampilkan yang terbaik," kata Yolla usai laga lawan Bandung bjb Tandamata.
(rih/rih)