Tim voli putri Bandung Bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron dipastikan lolos ke Grand Final Proliga 2023 di Jogja. Hasil itu didapatkan usai Jakarta BIN gagal mencuri poin penuh usai dikalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 pada lanjutan Final Four di GOR Sritex Arena, Kota Solo.
Pelatih Jakarta BIN, Octavian mengatakan Bandung Bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron memang layak masuk Grand Final Proliga musim ini.
"Bandung Bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron memang layak masuk final. Mereka seimbang. Punya materi pemain yang sudah malang melintang di Proliga," kata Octavian saat konferensi pers usai laga di GOR Sritex Arena, Sabtu (11/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di klasemen sementara putri, Bandung Bjb Tandamata di posisi pertama mengantongi 10 poin dan disusul Jakarta Pertamina Fastron mengoleksi 9 poin. Kedua tim tak terkejar oleh Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang mengantongi 8 poin dan Jakarta BIN yang memperoleh 6 poin.
Terlebih Bandung Bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron masih memiliki satu laga di Final Four ini. Keduanya akan berlaga besok.
Octavian menuturkan, pemain senior masih mendominasi pada Proliga musim ini sehingga kekuatan skuad pemain mempengaruhi kekuatan tim.
Dengan hasil yang didapat, dia akan fokus untuk memperebutkan posisi ketiga pada Grand Final di Jogja, 18-19 Maret mendatang. Jakarta BIN akan kembali bersua Gresik Petrokimia.
"Fokus kita merebut juara 3. Hanya itu peluang yang bisa kita dapatkan," ujarnya.
Namun, misi Jakarta BIN tak akan mudah. Gresik Petrokimia juga ingin mendapatkan juara 3 Proliga 2023.
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat mengatakan, usai kemenangan atas Jakarta BIN di Final Four, mental timnya mulai meningkat.
"Kami akan menghadapi Jakarta BIN lagi. Tentu saja kemenangan ini meningkatkan mental tim. Saya harap kami bisa bermain lebih baik lagi di Jogja," kata Ayub.
(rih/rih)