.webp)
Jakarta LavAni Allo Bank dipastikan mengunci satu tiket ke grand final Proliga 2023. Hasil itu didapatkan setelah mengamankan poin usai melawan Jakarta Bhayangkara Presisi pada seri ketiga final four PLN Mobile Proliga 2023 di Solo.
Jakarta LavAni Allo Bank yang sudah mengantongi 11 poin, hanya membutuhkan satu poin saja, agar poin mereka tidak bisa dikejar oleh Jakarta STIN BIN atau Jakarta Bhayangkara Presisi yang sama-sama mengantongi 8 poin.
Disaksikan langsung oleh pemilik klub, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jakarta LavAni Allo Bank sempat kalah pada set pertama dengan skor 20-25.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada set kedua dan ketiga, Jakarta LavAni Allo Bank sukses mencuri poin dengan skor 25-20, dan 25-20 atas Jakarta Bhayangkara Presisi.
Angka 20 dan 25, menjadi angka yang sakral dalam laga ini. Tak ingin menyerah begitu saja, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mencuri set keempat dengan skor 20-25. Hal ini membuat laga harus dilanjutkan hingga set kelima.
Pada set terakhir, Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mengunci laga dengan skor 15-12. Hasil ini membuat Jakarta LavAni Allo Bank menang dengan skor 3-2 atas Jakarta Bhayangkara Presisi.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank Samsul Jais mengatakan kehadiran SBY dan Boediono memberi motivasi lebih kepada tim. Terutama pada laga yang menentukan tiket final mereka.
Pada laga ini, tim pelatih memfokuskan agar para pemain meminimalisir kesalahan saat melakukan servis. Karena itu akan menentukan permainan, baik saat menyerang maupun bertahan.
"Pada set pertama, ini volley ball modern. kita kalah di bola buangan. Kita perbaiki di set kedua dan ketiga, dua set menang kita ada perasaan sudah lolos di grand final Jogja. Namun pelatih menginstruksikan kemenangan penting bagi LavAni, sehingga kita tetap main fight, tapi kita lepas set keempat. Alhamdulilah set terakhir nyaris sempurna LavAni baik menyerang dan bertahan," kata Samsul, Jumat (10/3/2023).
Dia menuturkan, timnya akan fokus pada laga final di Yogyakarta. Namun, pada laga terakhirnya melawan Jakarta STIN BIN, tetap penting dan akan terus fight pada Minggu (12/3).
Sementara itu, Asisten Pelatih Statistik Jakarta Bhayangkara Presisi, Dwi Nur mengatakan, timnya akan berusaha memaksimalkan laga tersisa.
"Target kami tetap juara. Kami tetap akan mengejar final," kata Dwi.
Pada laga terakhirnya di putaran final four ini, Jakarta Bhayangkara Presisi akan menghadapi Surabaya BIN Samator pada Sabtu (11/3).
(ams/ams)
