.webp)
Pemkab Klaten bakal mengarak Piala Adipura tahun 2023, Minggu (12/3) pagi. Piala Adipura akan dikirab di pusat kota Klaten mulai dari Jalan Pemuda.
"Kirab dilaksanakan di ruas Jalan Pemuda. Mulainya dari Simpang Lima Plaza Klaten," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono kepada detikJateng, Sabtu (11/3/2023).
Dijelaskan Supriyono, kirab tersebut mulai dari Simpang Lima Plaza ke selatan. Finishnya di Pendapa Pemkab Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Simpang Lima Plaza, finish di Pendapa Pemkab Klaten melalui Jalan Pemuda. Jaraknya sekitar 1 kilometer, paling setengah jam," jelas Supriyono.
Kirab Piala Adipura akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai dengan berjalan kaki. Saat berlangsungnya kirab Jalan Pemuda ditutup situasional.
"Penutupan sifatnya situasional. Jadi saat kirab melintas jalan ditutup dan setelah itu dibuka kembali, tidak ditutup sehari atau berjam-jam," terang Supriyono.
Untuk arus lalu lintas dari Solo, khusus untuk kendaraan besar terutama bus wisata bisa mengambil arah kiri. Bus bisa melintas jalan lingkar selatan.
"Bus wisata mengambil jalan lingkar selatan. Untuk kendaraan kecil dan sepeda motor bisa masuk kota lalu ambil kiri lewat Jalan Kopral Sayom atau Jalan Rajawali tembus depan Pemkab," papar Supriyono.
Supriyono menambahkan, untuk arus kendaraan dari Jogja diberlakukan kondisional. Karena kirab hanya jarak pendek, saat kirab sudah melintas maka jalan langsung dibuka.
"Kondisional saja. Saat kirab melintas ditutup atau dialihkan dan setelah melintas dibuka kembali," ujar Supriyono.
Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Klaten meraih Piala Adipura setelah penantian panjang selama 27 tahun. Piala yang diterima Bupati Klaten, Sri Mulyani saat Hari Peduli Sampah Nasional, Selasa (28/2), itu akan diarak keliling kota.
"Tadi sudah saya sampaikan untuk dipersiapkan oleh Pak Sekda dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, agar kita mangayubagyo. Ya syukuran dengan diraihnya Adipura ini," kata Sri Mulyani kepada wartawan di kantor Pemkab Klaten, Senin (6/3).
Syukuran itu akan diwujudkan dengan jalan sehat bersama unsur pemerintah dan masyarakat.
"Dengan melibatkan 300 tim Adipura, tim Adipura ada 300-an antara lain relawan, kepala desa, OPD, tokoh masyarakat dan lainnya. Insyaallah hari Minggu (12/3) ini, Minggu besok," jelasnya.
(rih/rih)
