Sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) ringsek parah usai terlibat kecelakaan beruntun dengan dua truk di jalur Pantura Rembang. Kecelakaan ini menewaskan 3 korban.
Kecelakaan ini terjadi di jalur Pantura Rembang, wilayah Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rambang Kota, Rembang, sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam insiden nahas itu, dilaporkan ada 8 korban. Perinciannya, 3 korban meninggal dunia dan lima korban lainnya mengalami luka-luka. Semua korban saat ini dibawa ke RSUD dr R Soetrasno Rembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggal 3 orang, luka 5 orang," sebut Kepala Seksi Informasi RSUD Rembang Tabah Tohamik, saat dihubungi detikJateng melalui pesan singkat, Jumat (10/3/2023).
Tabah menuturkan, dari tiga korban meninggal dunia itu dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan yang satu perempuan. Sementara, 5 korban luka-luka, yakni tiga perempuan dan sisanya laki-laki. Dari kelima korban luka tersebut, ada seorang anak laki-laki dan perempuan.
"Korban meninggal 2 laki-laki, 1 perempuan. Yang luka 5, 2 perempuan dewasa, 1 pria dewasa, 1 pria anak-anak, 1 perempuan anak-anak," imbuh Tabah.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di jalur Pantura Rembang. Kecelakaan melibatkan satu unit bus dan dua truk.
Kecelakaan ini terjadi di jalur Pantura Rembang, wilayah Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rambang Kota, Rembang, sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satu warga, Feri Alansyah, yang sedang berada di lokasi menyebut peristiwa nahas itu terjadi persis di sebelah timur pabrik tas.
Feri menambahkan, dua kendaraan yakni truk dan bus berjalan dari arah barat atau Semarang, sedangkan satu kendaraan lainnya dari arah timur atau Surabaya.
"Kronologi persisnya belum ada yang tahu. Ini tapi tiga kendaraan yang kecelakaan. Bus sama dua truk. Bus dan truk dari arah barat, yang truk satunya dari timur. Pedagang warung yang dekat lokasi tadi katanya ya tidak tahu. Tahu-tahu ada suara brak, terus kondisi sudah laka tiga kendaraan itu," jelas Feri saat dihubungi detikJateng, Jumat (10/3).
(aku/sip)