PDIP Disebut Ajak Berkoalisi, Waketum PPP Arsul Sani Buka Suara

PDIP Disebut Ajak Berkoalisi, Waketum PPP Arsul Sani Buka Suara

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 10 Mar 2023 13:04 WIB
Wakil Ketua Umum PPP, Asrul Sani, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (10/3/2023).
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (10/3/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani buka suara soal adanya ajakan dari PDIP untuk berkoalisi. Asrul menyambut baik kabar koalisi dengan partai terbesar di Indonesia itu.

Arsul mengatakan peluang koalisi dengan PDIP masih terbuka lebar. "Kalau kita bicara koalisi partai politik ya, semuanya itu masih terbuka untuk berubah. Berubah itu artinya dalam satu koalisi bisa bertambah bisa juga berkurang gitu ya," kata Arsul Sani saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (10/3/2023).

Arsul pun berterima kasih dan merasa terhormat bila diajak berkoalisi dengan PDIP.

"Ketika kemudian ada yang menyuarakan PPP bisa berkoalisi dengan PDI tentu kami berterima kasih. Kita merasa terhormat juga kalau misalnya diajak untuk berkoalisi dengan partai terbesar yang ada di negara ini pasti pemenang pemilu," ujarnya.

"Dengan PDIP ya cocok ya, dengan Golkar ya cocok, dengan Gerindra yang cocok, dengan PKB yang cocok," imbuh dia.

Arsul menambahkan, PPP punya prinsip bisa melanjutkan pembangunan. "PPP sebagai partai politik ingin ada kontinuitas pembangunan. Dengan prinsip dasar itu, prinsip kontinuitas, maka kemungkinan untuk berkoalisi itu menjadi terbuka lebar ya," pungkasnya.

Dilansir detikNews sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah mengajak PPP berkoalisi. Dia menyebut Hasto telah menemui dirinya.

"Kemarin Mas Hasto ketemu dengan saya, beliau mengulangi ajakannya kepada PPP untuk bergabung dan berkoalisi dengan PDIP," kata Rommy dalam acara 'Adu Perspektif: Dilema Koalisi, Nasib Pemilu, dan Pengganti Jokowi' yang ditayangkan detikcom, Rabu (8/3/2023


(dil/aku)


Hide Ads