.webp)
Rusaknya kebun edelweis di kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat event motor trail, berbuntut panjang. Perum Perhutani akhirnya menghentikan pemberian izin aktivitas offroad yang tidak sesuai prosedur di kawasan tersebut.
"Sebagai tindak lanjut, Perum Perhutani menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur," tulis Perum Perhutani melalui akun Instagram-nya, Kamis (9/3/2023), dikutip dari detikNews.
Perum Perhutani juga merehabilitasi lahan Ranca Upas dengan melakukan penanaman kembali. Pemulihan ekosistem itu dilakukan Perum Perhutani bersama Econique (Perhutani Alam Wisata) selaku pengelola Wisata Ranca Upas, dan sejumlah pihak terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"#SobatRimba, Perum Perhutani bersama dengan Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola Wisata Ranca Upas, stakeholders, pemerhati lingkungan dan pihak-pihak terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," tulis Perum Perhutani di Instagram.
Dalam unggahannya di Instagram, Perum Perhutani juga menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat dalam menyikapi kejadian di Ranca Upas.
Diberitakan detikNews sebelumnya, event motor trail di kawasan Ranca Upas menuai kecaman dari berbagai pihak.
Hal itu berawal dari marahnya seorang pria karena sebagian lahan termasuk kebun edelweis di kawasan itu rusak tergilas motor trail. Video pria itu viral di media sosial.
Simak Video 'Perhutani Rehabilitasi Lahan Ranca Upas yang Rusak Gegara Balap Trail':
