Banjir masih merendam 48 desa di sembilan kecamatan di Pati. Kelenteng Hok Tik Bio Pati pun disulap jadi dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Kelenteng Hok Tik Bio berada di Desa Pati Wetan, Kecamatan Pati. Di kelenteng ini warga bahu membahu bersama polisi dan TNI untuk memasak nasi kotak yang kemudian dibagikan kepada warga Pati yang terdampak banjir.
Per hari ada 1.000 nasi kota yang dibagikan kepada warga kebanjiran. 1.000 nasi dibagikan ke desa-desa yang terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto mengatakan kelenteng bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendirikan dapur umum. Dapur umum di Kelenteng Hok Tik Bio sudah didirikan lima hari ini.
"Bahwa hari ini Kelenteng bekerja sama dengan Polresta Pati, dengan Kodim 0718/Pati bersama Brimob dengan Alugoro 410," jelas Eddy kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (8/3/2023).
![]() |
Dia mengatakan ada 100 kilogram beras yang diolah per hari. Lalu ada 1.000 nasi kotak dengan berbagai lauk berbeda setiap harinya.
"Satu hari 1.000 nasi kota, besok 1.000 nasi kotak, ini sudah lima hari ini, setiap hari kita update makanan," jelasnya.
"Setiap hari satu kuintal beras, hari ini dibagikan ke empat desa," Eddy melanjutkan.
Eddy mengatakan bantuan nasi kotak ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. "Kita membagikan nasi kotak kepada masyarakat yang sedang kena banjir, ini kepedulian kita-kita ini bekerjasama saling seguyub kita hadir semua," kata Eddy.
Sebelumnya, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro Henggar mengatakan hingga saat ini ada 48 desa di sembilan kecamatan terdampak banjir. "Banjir kita 48 desa dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pati," jelas Henggar kepada wartawan di Pendapa Pati.
Menurutnya desa-desa yang masih terdampak banjir itu perlu penanganan khusus. Termasuk untuk kebutuhan logistik bagi warga yang terdampak banjir di Pati.
"Ini tentunya ini menonjolkan suatu permasalahan bagi kita karena juga harus menyiapkan kebutuhan logistik bagi para warga yang terdampak banjir di Pati," jelasnya.
(aku/dil)