.webp)
Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tengah hutan pegunungan Kabupaten Pekalongan. Begini ciri-ciri temuan mayat wanita tersebut.
Mayat wanita ini ditemukan warga di tengah hutan pegunungan yang berada di Dukuh Rancah, Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim, mengatakan sosok mayat tanpa identitas tersebut tidak dikenal warga.
"Ya tanpa identitas. Mayat berjenis kelamin wanita, di kepala tengkorak ada sedikit rambut beruban dengan kondisi tubuh kurus, tinggi sekitar 155 cm dan diperkirakan berumur lebih dari 45 tahun," kata Isnovim, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pertama kali ditemukan, kepala sudah tinggal tulang tengkoraknya saja, dan kaki serta tangan dalam keadaan menekuk, badan juga membengkak," ungkapnya.
Isnovim mengatakan kondisi kepala korban yang hanya tinggal tengkorak, membuat warga tidak mengenali mayat wanita tersebut. Di sekitar lokasi temuan mayat, juga tidak ditemukan pakaian maupun identitas lainnya.
Hanya ada sebuah tali rafia warna hijau yang melingkar di bagian perutnya, sepanjang 50 cm. Isnovim menyebut tali rafia tersebut melingkar di bagian perut mayat.
"Di TKP tidak ditemukan baju ataupun pakaian lainnya dan hanya ditemukan tali rafia warna hijau dan hitam panjang kurang lebih 50 cm yang melingkar di perut mayat," jelas Isnovim.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di tengah hutan pegunungan Kabupaten Pekalongan. Mayat tersebut ditemukan tanpa busana dalam kondisi mengenaskan.
Mayat wanita ini ditemukan warga di tengah hutan pegunungan di Dukuh Rancah, Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Selasa (7/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Karena beratnya kondisi medan, mayat baru bisa dievakuasi pada malam harinya.
"Ya ditemukan mayat dengan jenis kelamin wanita tanpa identitas dan telah kami evakuasi semalem ke RSUD Kraton," kata Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim, pada detikJateng, Rabu (8/3).
Dikatakan Isnovim, temuan mayat wanita tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Nurdin (50). Mendapati laporan itu, polisi bersama petugas Puskesmas Doro langsung menuju ke TKP.
Lokasi temuan mayat cukup jauh dari permukiman. Jaraknya sekitar 10 km dari rumah terakhir desa setempat, dengan medan yang naik turun.
"Lokasinya di tengah hutan. Saya bersama Pak Kapolsek menuju ke sana, sekitar 2 jam jalan kaki menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP," katanya.
(aku/apl)
