Pengurus BEM FEB Unsoed Dipecat gegara Pelecehan Seksual Kini Terancam DO

Pengurus BEM FEB Unsoed Dipecat gegara Pelecehan Seksual Kini Terancam DO

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 07 Mar 2023 18:31 WIB
kampus unsoed purwokerto
Pengurus BEM FEB Unsoed Dipecat gegara Pelecehan Seksual Kini Terancam DO. Foto: Kampus Unsoed. (Foto: dok. detikcom)
Banyumas -

Pengurus BEM FEB Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berinisial AHM dipecat dari jabatannya usai dilaporkan melakukan pelecehan seksual kepada sesama mahasiswa. Kini, AHM juga terancam dikeluarkan dari kampus atau drop out (DO).

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Tri Wuryaningsih. AHM akan direkomendasikan DO jika terbukti yang dilakukannya adalah pelanggaran berat.

"Nanti jika secara sah dia terbukti melakukan pelanggaran, karena kita kan diatur melalui peraturan menteri dan peraturan rektor ya, bila terbukti jenis pelanggarannya pelanggaran berat ya ancamannya adalah DO," kata Tri saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hal itu belum bisa disimpulkan mengingat psikologis korban masih belum stabil dan belum bisa memberikan keterangan penuh. Hingga saat ini, Satgas PPKS juga belum meminta keterangan dari pelaku.

"Belum semua disampaikan karena kan korban kondisinya masih belum siap secara mental, jadi kita belum bisa mengambil kesimpulan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, dia menyebut sejak dibentuk pada 1 November 2022, Satgas PPKS Unsoed sudah menangani empat kasus. Dari empat kasus itu, satu mahasiswa sudah di-DO.

"Ini bukan kasus pertama jadi sejak kami berdiri itu sudah ada empat kasus. (DO) Ada satu, akhir tahun 2022," jelasnya.

Tri memastikan akan memproses pelaku sesuai prosedur yang ada. Korban juga sudah diberikan pendampingan dan akan diberikan layanan psikologi.

"Pada intinya kami sudah terima laporan itu kemudian korban akan kita dampingi ya, need assessment juga, kita identifikasi kebutuhan-kebutuhan yang harus kami berikan kepada korban, pendampingan, dan pelakunya tentu kami akan proses," jelas Tri.

Diberitakan sebelumnya, Mendagri BEM FEB Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berinisial AHM dipecat dari jabatannya karena terseret kasus pelecehan seksual. Saat ini, kasus tersebut ditangani Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) kampusnya.

Kasus itu mengemuka setelah akun Twitter @Unsoedfess1963 mengunggah salinan SK pemecatan yang bersangkutan pada Minggu (5/3). Dalam SK tersebut tertulis nama terang jabatan yang bersangkutan.

"Secara resmi diberhentikan secara tidak hormat karena tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Surat ini berlaku mulai tanggal 5 Maret 2023," sebagaimana tertulis di SK tersebut.

Surat itu ditandatangani Presiden BEM FEB Unsoed 2023 Rafi Muhammad Warits. Rafi membenarkan pihaknya yang mengeluarkan surat tersebut.

"Betul," katanya saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/3).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rafi menolak menjelaskan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Namun, dia menyampaikan kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Satgas PPKS Unsoed.

"Untuk informasi lebih lanjut bisa ditanyakan kepada Satgas PPKS saja ya, semua informasi ada di sana," katanya.

Dia mengatakan Satgas PPKS memberi pesan bahwa saat ini korban sedang pemulihan dan perlu ketenangan.

"Sudah diserahkan penanganannya ke Satgas dan untuk pemulihan korban perlu tenang dan tidak mau banyak informasi terkait kasusnya," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads