.webp)
Tabrakan 'adu banteng' antara motor gede (moge) dengan bus di jalur pantura yang menewaskan pengendara moge diduga cukup keras. Benturan yang sangat keras itulah yang membuat pengendara moge SN (3)) terpelanting dan tewas.
Dilansir detikJatim, Senin (6/3/2023) Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa menyebutkan berdasarkan hasil olah TKP, moge yang dikendarai SN terlalu ke tengah saat bus melaju dari arah berlawanan.
"Benturan terjadi di marka kanan atau lajurnya bus. Moge lantas terpelanting balik lagi ke lajur kiri," ujar Kadek kepada detikJatim, Sabtu (4/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadek juga menyampaikan, dari bekas tabrakan yang terlihat biker moge itu lebih dulu menabrak bumper kanan bus. Tabrakan terjadi di lajur yang dilalui bus.
Setelah tabrakan tersebut barulah moge itu terpelanting kembali ke lajur seharusnya moge melaju. Kecelakaan tersebut membuat nyawa pengendara moge itu melayang.
"Jika melihat kondisinya, diduga korban menghantam bumper kanan bus dulu, lalu terpelanting," kata Kadek.
Kecelakaan itu bermula saat rombongan moge melintas di jalur Baluran dari arah Situbondo ke Banyuwangi, Jumat (3/3).
Polisi menyebut, salah satu rombongan moge yang sedang perjalanan ke Bali itu terlalu ke tengah. Akibatnya, moge itu bertabrakan adu banteng dengan bus.
Setelah tabrakan itu bus yang dikemudikan KA (57), warga Muncar, Banyuwangi beserta penumpang bus tersebut tidak mengalami luka sama sekali.
"Bus dan moge sudah dievakuasi ke Polres Situbondo untuk menyelidiki lebih detail," tutup Kadek.
(apl/sip)
