Info Lur! Urus Dokumen Bisa Akhir Pekan di Semarang, Cek Jadwalnya

wara wara

Info Lur! Urus Dokumen Bisa Akhir Pekan di Semarang, Cek Jadwalnya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 04 Mar 2023 14:22 WIB
Pengurusan dokumen akhir pekan dan malam hari di Semarang, Sabtu (4/3/2023).
Pengurusan dokumen akhir pekan dan malam hari di Semarang, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Pemerintah Kota Semarang membuka pelayanan pengurusan dokumen pada akhir pekan ini hingga malam hari. Pelayanan itu dibuka di seluruh kantor Kecamatan yang berjumlah 16 di Kota Semarang.

Berbagai pelayanan dibuka untuk masyarakat yang memang hanya bisa mengurus dokumen di luar hari kerja. Pelayanan dibuka pukul 07.30-13.00 WIB kemudian dilanjut pukul 19.00-22.00 WIB.

Yang dilayani dalam program Pelayanan Akhir Pekan dan Malam Hari itu adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Pelayanan Administrasi Kecamatan
  • Pelayanan Administrasi Kelurahan
  • Pelayanan Administrasi Kependudukan
  • Pelayanan Kesehatan Pembayaran PBB - Perpustakaan Keliling
  • Pelayanan Digitalisasi Arsip Keluarga
  • Pelayanan Perizinan Usaha (OSS-RBA, SPP-IRT)
  • Pelayanan Konsultasi Pendirian & Pembinaan Koperasi
  • Pelayanan Konsultasi Pengembangan UMKM Bazar UMKM Pelayanan Informasi Pertahanan (di kantor BPN Kota Semarang)
  • Pelayanan Informasi Tenaga Kerja

ADVERTISEMENT

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) mengatakan pelayanan akhir pekan digelar pada hari Sabtu pekan pertama setiap bulan. Hal itu untuk mengoordinir pelayanan bagi warga yang hanya bisa mengurus dokumen-dokumen di luar hari kerja.

"Ada acara pelayanan terpadu akhir pekan dan malam hari. Ini salah satu upaya Pemkot melayani masyarakat. Kita tahu masyarakat kita tidak semua bisa mengurus dokumen di hari kerja atau vaksin atau cek kesehatan, sehingga di acara kegiatan ini selain pelayanan terpadu pengurusan dokumen bisa juga vaksin, cek kesehatan," kata Ita saat meninjau pelayanan akhir pekan di Kecamatan Pedurungan, Sabtu (4/3/2023).

Ita menjelaskan tiap kecamatan juga menggelar berbagai kegiatan ketika ada pelayanan akhir pekan untuk menarik minat atau kesadaran masyarakat. Sebagai contoh di Kecamatan Pedurungan ada lomba empon-empon sekaligus mengedukasi soal pangan maupun edukasi soal penanganan stunting.

"Contoh di Pedurungan ada lomba membuat empon-empon, buat jamu-jamuan. Ada UMKM, tadi sempat mengicip kudapan untuk anak stunting, harapan stunting nol persen di Kota Semarang. Anak-anak ini bagaimana dapat asupan gizi cukup," jelas Ita.




(ams/rih)


Hide Ads