Jalan S Parman dan Jalan DI Panjaitan Solo Bakal Dibuat 2 Arah

Jalan S Parman dan Jalan DI Panjaitan Solo Bakal Dibuat 2 Arah

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 03 Mar 2023 17:17 WIB
Pantauan kemacetan di Kota Solo, Kamis (2/3/2023).
Pantauan kemacetan di Kota Solo, Kamis (2/3/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah berupaya mengurai kemacetan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan lalu lintas kendaraan di Kota Solo memang tinggi.

Kepadatan lalu lintas di Kota Solo terjadi saat jam-jam tertentu, di antaranya jam berangkat kerja, jam makan siang, dan jam pulang kerja. Bahkan, sejumlah ruas jalan terjadi kemacetan.

"Beberapa ruas jalan trafficnya masih tinggi, bahkan stuck karena pembangunan di Viaduk Gilingan, dan elevated Palang Joglo," kata Gibran saat ditemui awak media di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo, Jumat (3/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah memberikan pemaparan kepada Gibran terkait upaya mengurai kemacetan. Salah satunya adalah dengan mengubah jalan satu arah menjadi dua arah.

"Nanti di Jalan Prof Suharso. Jalan Slamet Riyadi tidak," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diwawancara terpisah, Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan solusi itu diharapkan dapat mengurai kemacetan. Ada empat lokasi yang akan dijadikan dua arah.

"Penanganan MRLL di persimpangan Pasar Nongko, Jalan S Parman, Jalan DI Panjaitan, Jalan Prof Suharso," kata Taufiq.

Taufiq juga mengatakan perlintasan sebidang di palang kereta api (KA) Pasar Nongko akan dilebarkan. Sebab, lalu lintas di titik itu sering macet, terutama saat jam sibuk.

"Stadion Manahan juga digunakan untuk Piala Dunia U-20, salah satu persyaratannya titik kemacetan di jalan akses ke stadion harus diminimalisir. Salah satu titiknya ya di Pasar Nongko ini," ucapnya.




(ams/sip)


Hide Ads