Tanggul Sungai Kuning di Dusun Jeto, Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten, ambrol. Tebing tersebut longsor akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir.
"Penyebabnya hujan lebat dan durasi lama sejak 2 hari terakhir. Kejadian sekitar pukul 12.52 WIB tadi," jelas sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Dijelaskan Nur Tjahjono, dari hasil asesmen TRC BPBD lokasi kejadian berada di wilayah RT 29 di RW 19. Tebing tinggi longsor sepanjang sekitar 45 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panjangnya 45 meter, lebar 3 meter dan kedalaman sekitar 5 meter. Dampak bencana rumah milik Rengga terancam ambrol dan jalan lingkar kampung putus, sehingga akses terganggu," jelas Nur Tjahjono.
Nur Tjahjono mengatakan penanganan sementara dilakukan dengan berkoordinasi ke pemerintah desa. Khususnya untuk penyediaan kawat bronjong.
"Saat ini sedang kami koordinasikan dengan kades Gaden mengenai pemenuhan keperluan bronjong, kawat dan sandbag. Paling tidak untuk penanganan darurat agar tidak meluas," imbuh Nur Tjahjono.
Terpisah, warga setempat, Sriyanto, mengatakan longsor terjadi usai salat Jumat. Penyebab longsor diduga karena hujan terus menerus dan banjir di lokasi.
"Banjir beberapa hari ini. Lokasinya belakang pasar usai salat Jumat tadi, tidak ada korban," ungkap Sriyanto kepada detikJateng.
Longsor tebing sungai itu, jelas Sriyanto, sudah mendekati permukiman penduduk. Ada satu rumah yang berpotensi terdampak jika terus terjadi longsoran.
"Ada satu rumah, rumah milik Pak Santoso tapi ditinggali anaknya. Relawan masih berada di lokasi untuk antisipasi," imbuh Sriyanto.
(ams/sip)