KPK Duga Nama-nama Penjual Moge Adalah Pegawai Pajak

Nasional

KPK Duga Nama-nama Penjual Moge Adalah Pegawai Pajak

Tim detikOto - detikJateng
Jumat, 03 Mar 2023 14:54 WIB
Moge Dijual
KPK Duga Nama-nama Penjual Moge Pegawai Pajak. Foto: dok. Istimewa
Solo -

Banyaknya motor gede (moge) yang dijual secara daring usai pembubaran klub motor Belasting Rijder oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK menduga jika pemilik moge-moge yang dijual tersebut merupakan aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak.

Dilansir detikOto, Jumat (3/3/2023), Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya menelusuri siapa penjual moge di marketplace tersebut. Beberapa nama penjual moge sudah dikantongi KPK lalu diteruskan ke Inspektorat Kemenkeu.

"Kita angkut nama-nama penjualnya ke Inspektorat Kementerian Keuangan, nama-nama ini pegawai siapa? Kita menduga kan ini pegawai Ditjen Pajak, tapi sebenarnya namanya sudah kita kumpulin dan dibawa ke Kemenkeu untuk dicarikan, ada nggak nama pegawainya," kata Pahala dikutip dari Antara, Jumat (3/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, moge-moge yang dijual di marketplace sedang dalam penelusuran dengan berkoordinasi bersama pihak Samsat. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui identitas asli pemilik moge tersebut.

"Kita mulai dengan Samsat, biasanya gitu dan di Samsat kita dikasih impornya dari mana, kapan, itu bisa kita cari. Oleh karena itu sebelum kita cari ke sana, kan kita cari dulu yang paling sederhana aja, nama, BPKB," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Bisa jadi bukan (pegawai) pajak, bisa jadi istrinya, anaknya, kan nggak tahu," lanjutnya.

Menkeu Sri Mulyani dengan tegas meminta komunitas pegawai pajak bernama Belasting Rijder DJP agar dibubarkan. Menurutnya hobi dan gaya hidup pejabat yang mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat.

Permintaan dari Sri Mulyani yang tak ingin ASN DJP memamerkan gaya hidup mewah, seiring dengan beredarnya foto Dirjen Pajak Suryo Utomo yang mengendarai moge bersama Belasting Rijder DJP.

Lalu, kini sedang ramai disorot adanya penjualan motor Harley Davidson second usai perintah Sri Mulyani tersebut diumumkan. Herannya, sejumlah moge ini dijual dalam kurun waktu yang berdekatan sehingga menimbulkan kecurigaan.

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di detikOto dan ditulis ulang oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads