Sebuah talut di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, longsor dan menimpa dua rumah. Akibatnya delapan warga luka-luka akibat tertimbun longsor.
Warga setempat, Bungah mengatakan peristiwa ini terjadi pukul 09.30 WIB tadi. Rumah yang tertimbun tanah itu sedang memiliki hajat.
Saat kejadian sang pemilik rumah dan keluarga masih mengikuti acara ijab kabul di tempat mempelai wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua hari ini di Thekelan curah hujan tinggi, yang bawah talut ini besok akan punya gawe manten. Kebetulan saat ini baru ijab kabul di tempat yang ceweknya, jadi keluarga pada ke tempat ceweknya. Kejadiannya ini di sini tadi baru ada yang rewang, yang masak dari warga di sekitar sini," ujar Bungah saat ditemui di lokasi, Jumat (3/3/2023).
Akibat kejadian itu, delapan warga yang sedang membantu proses hajatan atau rewang mengalami luka. Dua orang di antaranya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Ada delapan orang, 3 luka ringan, 3 luka sedang. Dua orang masih dalam penanganan di RSUD Salatiga, satu meleset tangannya," jelasnya.
Tak hanya merusak dua rumah, longsor juga menimbun 1 kandang ternak.
"Kejadiannya sangat cepat langsung runtuh menimpa dua buah rumah dan 1 buah kandang," sebutnya.
Sebelum talut itu longsor, desa yang terletak di kaki Gunung Merbabu itu juga dilanda hujan lebat selama 2 hari. Sebelumnya, warga sudah melihat talut retak, namun mereka tak menyangka hari ini akan longsor.
"Memang talut keliatan doyong (miring), talut ada retak sedikit memang, tapi kita nggak nyangka, tau-tau sudah roboh," imbuhnya.
(ams/rih)