.webp)
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus meluas karena curah hujan tinggi. Ketinggian banjir di permukiman Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana, mencapai 1,5 meter. Warga mulai mengungsi.
"Terendam banjir 401 rumah, terdiri dari 603 KK, dengan jumlah jiwa 1.303 jiwa," kata Sekretaris Desa Bumirejo Sutono lewat pesan singkat kepada detikJateng, Jumat (3/3/2023).
"Ketinggian air di dalam rumah 20-155 sentimeter," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutono mengatakan ketinggian banjir bertambah karena curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Silugonggo meluap ke permukiman. Jalan desa pun kebanjiran hingga setinggi satu meteran.
"Jalan desa sepanjang satu kilometer, dengan ketinggian air 5 sentimeter sampai 110 sentimeter," terangnya.
Tono menambahkan, ratusan warganya mulai mengungsi karena ketinggian banjir meningkat. "Jumlah pengungsi 31 jiwa di balai desa, 36 jiwa mengungsi di madrasah. Mengungsi ke tetangga 85 jiwa," jelasnya.
Data Lokasi Banjir di Pati
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala pelaksana BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan ada sembilan kecamatan di Pati terdampak banjir. Berikut datanya:
- Kecamatan Gabus: Desa Banjarsari, Mintobasuki, Tanjang, Babalan, Kosekan.
- Kecamatan Jakenan: Desa Karangrowo, Ngastorejo, Kedungmulyo, Kalimulyo, Tondomulyo, Bungasrejo, Tlogorejo, Sonorejo dan Glonggong.
- Kecamatan Kota: Desa Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati, dan Sugiharjo. Kecamatan Kayen meliputi Desa Srikaton, Pesagi, Pasuruan.
- Kecamatan Dukuhseti: Desa Dukuhseti, Banyutowo, dan Kedawung.
- Kecamatan Sukolilo: Desa Gadudero dan Kasiyan.
- Kecamatan Juwana: Desa Doropayung, Tluwah, Kedung Pancing, Bumirejo, Jepuro, Gadingrejo, Mintomulyo, Kauman, Kudukeras.
- Kecamatan Margoyoso: Desa Langenharjo.
- Kecamatan Batangan: Desa Ketitang Wetan, Raci.
(dil/sip)
