Soal Sekolah Masuk Jam 05.30, Gubernur NTT: Dasar Hukum Kau Pikir Sendiri

Regional

Soal Sekolah Masuk Jam 05.30, Gubernur NTT: Dasar Hukum Kau Pikir Sendiri

Tim detikBali - detikJateng
Jumat, 03 Mar 2023 14:01 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat meninjau tanaman serei di SMAN 6 Kota Kupang, Jumat (3/3/2023). (
Yufen Ernesto)
Foto: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat meninjau tanaman serai di SMAN 6 Kota Kupang, Jumat (3/3/2023). ( Yufen Ernesto)
Solo -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta wartawan memikirkan sendiri soal dasar hukum dari penerapan aturan masuk sekolah pukul 05.30 di 10 SMA/SMK di Kota Kupang. Begini pernyataan Viktor.

"Dasar hukum kau pikir sendiri. Kau pun datang pagi-pagi dasar hukum nanti kau ku celup di sini (ke dalam kolam ikan)," kata Viktor saat ditemui wartawan di sela meninjau tanaman serai di SMAN 6 Kota Kupang, Jumat (3/3/2023), dikutip dari detikBali.

Untuk diketahui, penerapan aturan masuk sekolah mulai pukul 05.30 di 10 SMA/SMK di Kota Kupang itu menjadi polemik. Berbagai kalangan telah menyampaikan kritik terhadap kebijakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Viktor, adanya pro dan kontra mengenai aturan itu menunjukkan kecintaan publik terhadap pembangunan di NTT.

"Kami berterima kasih, karena kami tidak boleh membenci orang yang pro maupun kontra. Semua pikiran-pikiran yang dibangun dalam republik ini, perhatiannya pasti baik, tidak ada yang buruk bagi kita karena semua untuk pembangunan," ujar Viktor.

ADVERTISEMENT

Diberitakan detikBali sebelumnya, Viktor menyebut SMA Negeri 6 Kota Kupang menjadi SMA paling heboh di Indonesia. Sebab, sekolah itu termasuk salah satu sekolah yang menerapkan jam masuk pada pukul 05.30 Wita.

Viktor menjelaskan SMAN 6 Kota Kupang dipersiapkan menjadi sekolah unggulan. "Saya datang dan menyaksikan langsung di sini, SMAN 6 Kota Kupang, karena paling heboh di Indonesia sejak penerapan jam masuk sekolah," kata Viktor saat memimpin apel pagi di sekolah itu, Jumat (3/3).

Viktor menambahkan, siswa SMAN 6 akan dipersiapkan untuk memasuki kampus unggulan seperti UGM dan UI. Pemerintah Provinsi NTT akan memfasilitasi murid untuk kuliah di sejumlah kampus unggulan.

"Jadi nanti dites, jangan takut karena kami yang urus. Tugas anak-anak belajar mati-matian," jelas Viktor.




(dil/rih)


Hide Ads