.webp)
Kemacetan parah masih terjadi di jalur Pantura Pati menuju Jawa Tengah. Sopir truk pun mengaku harus bermalam karena kejebak macet.
Salah satu sopir truk adalah Arif (35). Arif mengendarai truk bermuatan besi beton dari Jakarta menuju Surabaya. Arif tiba di jalan Lingkar Pati pada Kamis (2/3) sore. Hingga Jumat (3/3) pagi masih terjebak kemacetan di Lingkar Pati.
"Dari mau ke Surabaya dari Jakarta, sudah dari kemarin sore jam 4, sampai di tugu Ikan bandeng bawa besi beton," kata Arif ditemui di lokasi, Jumat (3/3/2023).
Arif mengaku berdampak pada kerugian bahan bakar minyak. Arif seharusnya membongkar muatan di Surabaya hari ini. Namun karena macet, Arif mengaku tidak tahu tiba kapan tiba di Surabaya.
"Kalau BBM pasti rugi, seharusnya bongkar sekarang, namun tidak tahu kapan atau besok," jelas Arif.
Meski demikian Arif bersyukur karena warga Pati dan polisi memberikan bantuan makanan kepada sopir. Dia berharap agar arus lalu lintas kembali normal.
"Masalah makan alhamdulillah dapat bantuan dari pak polisi dan warga sekitar warga sini," ungkap Arif.
Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri berharap agar cuaca cerah. Menurutnya jika cuaca cerah, arus lalu lintas diperkirakan satu sampai dua hari kembali normal.
"Jadi kita berharap mudah-mudahan kalau cuaca mendukung cerah curah hujan tidak ada, pekerjaan jalan dikerjakan satu sampai dua hari bisa normal," tambah Asfauri kepada wartawan ditemui di lokasi siang ini.
(sip/skm)
