Fenomena jutaan laron kembali muncul di Jembatan Kali Porong, Sidoarjo. Laron yang berjatuhan di jalan menyebabkan jalan licin hingga menyebabkan beberapa pemotor berjatuhan.
Dilansir detikJatim, Rabu (1/3/2023), serangan laron ini terjadi sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Dampaknya, setidaknya ada 3 hingga 4 pemotor perempuan yang terjatuh.
Mereka terjatuh karena tidak mampu mengendalikan motor saat melintasi jalan Jembatan Kali Porong dari arah Surabaya-Malang yang licin akibat cairan laron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemunculan jutaan laron di Jembatan Kali Porong ini sebenarnya tidak terjadi kali ini saja. Laron memang sering muncul di jembatan dengan banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) itu.
Terutama, di saat-saat musim penghujan yang lembab. Sementara cairan laron yang berjatuhan di jalan membuat jalanan itu menjadi licin.
Berbeda dengan serangan laron sebelumnya, kali ini polisi bertindak. Polsek Porong bekerja sama dengan pemadam kebakaran melakukan penyemprotan jalan.
Dua kendaraan PMK dari Candi dan Porong diterjunkan ke lokasi. Penyemprotan dilakukan sejak sekitar pukul 19.15 WIB.
Pemotor tetap dibolehkan melintas, namun pada saat penyemprotan berlangsung, polisi meminta para pemotor mematikan mesin dan menuntun kendaraan mereka.
"Ini jalan satu-satunya untuk memberi keselamatan kepada para pengguna jalan. Kalau penyemprotan tidak dilakukan, akan dimungkinkan banyak korban berjatuhan," kata salah satu Polisi Lalu Lintas dari Polsek Porong Bripka Khoiron kepada detikJatim, Rabu (1/3) malam.
Pantauan di lokasi, penyemprotan jalan yang licin karena laron oleh petugas PMK dibantu pihak kepolisian itu masih berlangsung hingga pukul 19.40 WIB.
Setelah dilakukan penyemprotan, jalan memang berangsur-angsur tidak licin. Sejumlah pemotor juga bisa melaju melintasi jalan Jembatan Kali Porong tersebut.
(aku/ahr)