.webp)
Jutaan laron kembali menyerang pengendara di Jembatan Kali Porong, Sidoarjo. Laron yang berjatuhan di jalan menyebabkan jalan licin tetap membuat beberapa pemotor berjatuhan.
Pantauan detikJatim, serangan laron ini terjadi sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Dampaknya, setidaknya ada 3 hingga 4 pemotor perempuan yang terjatuh.
Mereka terjatuh karena tidak mampu mengendalikan motor saat melintasi jalan Jembatan Kali Porong dari arah Surabaya-Malang yang licin akibat cairan laron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan laron di Jembatan Kali Porong ini sebenarnya tidak terjadi kali ini saja. Laron memang sering muncul di jembatan dengan banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) itu.
Terutama, di saat-saat musim penghujan yang lembab. Sementara cairan laron yang berjatuhan di jalan membuat jalanan itu menjadi licin.
Berbeda dengan serangan laron sebelumnya, kali ini polisi bertindak. Polsek Porong bekerja sama dengan pemadam kebakaran melakukan penyemprotan jalan.
Dua kendaraan PMK dari Candi dan Porong diterjunkan ke lokasi. Penyemprotan dilakukan sejak sekitar pukul 19.15 WIB.
Pemotor tetap dibolehkan melintas, namun pada saat penyemprotan berlangsung, polisi meminta para pemotor mematikan mesin dan menuntun kendaraan mereka.
"Ini jalan satu-satunya untuk memberi keselamatan kepada para pengguna jalan. Kalau penyemprotan tidak dilakukan, akan dimungkinkan banyak korban berjatuhan," kata salah satu Polisi Lalu Lintas dari Polsek Porong Bripka Khoiron kepada detikJatim, Rabu (1/3/2023) malam.
Pantauan di lokasi, penyemprotan jalan yang licin karena laron oleh petugas PMK dibantu pihak kepolisian itu masih berlangsung hingga pukul 19.40 WIB.
Setelah dilakukan penyemprotan, jalan memang berangsur-angsur tidak licin. Sejumlah pemotor juga bisa melaju melintasi jalan Jembatan Kali Porong tersebut.
"Di sini memang sering kayak gini. Banyak laron muncul. Tapi baru kali ini disemprot sama pak polisi dan petugas PMK. Ya, kami berterima kasih sudah dilakukan penanganan," ujarnya.
Namun, selama penyemprotan itu berlangsung, kepadatan lalu lintas yang diakibatkan terjadi cukup parah.
Ekor kemacetan dampak penyemprotan jalan itu dirasakan pengguna jalan sejak sebelum Pasar Porong Lama atau sekitar 4 kilometer dari Jembatan Kali Porong.
Imbasnya, seperti yang dialami detikJatim, untuk melewati Jembatan Kali Porong yang jaraknya antara 3-4 kilometer arah Surabaya-Malang itu butuh waktu tempuh sekitar 15 menit. Normalnya, tidak lebih dari 5 menit untuk melintasi jembatan itu.
(dpe/iwd)
