Macet parah di jalur Pantura Rembang-Pati masih belum terurai. Seorang sopir truk mengaku sudah terjebak macet di Jalur Pantura Rembang-Pati selama dua jam.
"Saya sudah terjebak dua jam-an ini," ujar Slamet Haryanto saat ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).
Slamet mengatakan dia menempuh jarak dari Pasar Banggi hingga BKD Rembang yang jaraknya sekitar 1 km dalam waktu 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi pukul 14.16 WIB, kemacetan di Jalur Pantura Rembang-Pati masih belum terurai. Tampak anggota polisi lalu lintas dan aparatur sipil negara (ASN) BKD Rembang membagi-bagikan nasi bungkus (nasbung). Slamet pun kebagian nasbung itu.
"Pas sekali belum sempat sarapan ini dapat nasi bungkus sama air. Senang terbantu," sambung dia.
Kepala BKD Rembang Affan Martadi saat dimintai konfirmasi mengatakan aksi ini dilakukan secara spontan. Alasannya, karena lokasi kantor BKD Rembang berada di sebelah utara Jalur Pantura yang terpantau macet parah.
"Spontanitas urunan dari temen-temen BKD untuk membantu dan menghibur kepada kru kendaraan yang terjebak macet di Jalan Pantura. Karena terjebak macet itu membosankan dan kemrungsung bagi sopir yang dikejar target," tutur Affan saat dihubungi detikJateng.
Affan mengatakan pihaknya hanya membagikan nasi bungkus dan makanan ringan di sepanjang Jalur Pantura depan Kantor BKD Rembang.
"Hanya sepanjang jalan di BKD dari Alun-alun sampai Tugu Adipura," imbuhnya.
Selain para ASN, terlihat pihak kepolisian dari Satlantas juga membagi-bagikan nasi bungkus kepada sopir yang terjebak macet.
(ams/ams)