SDN 2 Banjarsari Pati Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah

Pati -

SDN 2 Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam banjir. Siswa pun harus belajar jarak jauh.

Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (1/3/2023), kompleks SDN 2 Banjarsari tergenang banjir. Ketinggian air sekitar 40 sentimeter di halaman sekolah. Sedangkan di dalam kelas genangan banjir mencapai 20 sentimeter.

Ada lima kelas termasuk ruang guru yang kebanjiran. Banjir berlangsung sekitar dua hari ini. Siswa pun harus belajar dari rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk banjir saat ini kita masih ada ketinggian di dalam kelas sekitar 20 sentimeter, kalau di luar kelas itu 30-40 sentimeter," kata Kepala SDN 2 Banjarsari, Tri Klorowati kepada wartawan ditemui di lokasi.

Kloro mengatakan lima ruang yang kebanjiran meliputi kelas II, III, IV, V, dan ruang guru. Jumlah siswa ada sekitar 76 peserta didik.

"Untuk siswa dilaksanakan PJJ, pembelajaran jarak jauh. Apalagi ini kaitannya dengan pekerjaan PTS kami masih melaksanakan tugas untuk melaksanakan PTS, karena demi keselamatan anak-anak kami melaksanakan dengan sistem PJJ," terang Kloro.

SDN 2 Banjarsari Kecamatan Gabus, Pati, kebanjiran, Rabu (1/3/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Dia mengatakan banjir kembali datang dua hari ini. Disebutkan dalam kurun waktu bulan Desember 2022 sampai sekarang sekolahnya sudah empat kali kebanjiran.

"Banjir sudah dua hari ini untuk sampai hari ini, dari Desember 2022 sudah empat kali masuk kelas. Situasi dan kondisi lebih mengutamakan keselamatan anak untuk melaksanakan pembelajarannya," jelasnya.

Kloro berharap agar ada perhatian dari dinas terkait. Termasuk meninggikan lantai sekolah SDN 2 Banjarsari. Sebab sekolahnya menjadi langganan banjir setiap tahun.

"Harapan kami kepada pemangku jabatan, agar ada solusi terbaik dan utamanya kami ingin ada satu tempat untuk mengevakuasi atau aset kami, karena saat ini kami untuk tempat tidak layak, karena tidak ada tempat untuk evakuasi aset kami," kata Kloro.

"Ini lebih ditinggikan atau bangunan yang lebih tinggi," Kloro berharap.