.webp)
Sebanyak 7 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih terendam banjir. Banjir ini merendam ratusan rumah dan ribuan hektare sawah.
"Jumlah terdampak 4.099 KK, jumlah rumah tergenang 540 KK, jumlah persawahan tergenang 2.159 hektare, dan jumlah pengungsian 13 jiwa (5 KK) warga Desa Payaman," jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kudus, Munaji dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Adapun wilayah terdampak genangan air di permukiman dan persawahan di Kecamatan Jati, Undaan, dan Mejobo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecamatan Jati meliputi Desa Jati Wetan. Ketinggian air sekitar 10 sentimeter. Air stabil turun. Lalu Desa Tanjungkarang ketinggian air sekitar 10-30 sentimeter. Desa Jetis Kapuan ketinggian air sekitar 10-50 sentimeter.
Kecamatan Undaan meliputi Desa Ngemplak ketinggian genangan air 10-40 sentimeter. Kondisi genangan stabil. Desa Karangrowo ketinggian air sekitar 10-70 sentimeter. Dan Desa Undaan Lor ketinggian air sekitar 10-30 sentimeter.
Lalu Kecamatan Mejobo di Desa Payaman ketinggian air kurang lebih 10-70 sentimeter.
Munaji mengatakan Desa Karangrowo membuka dapur umum untuk warga Dukuh Krajan dan sekitarnya. Lalu terdapat pengungsian bagi warga Payaman berjumlah 13 jiwa di Balai Desa Payaman.
(aku/ahr)
