Gus Mus Sentil Ganjar soal Jalur Pantura Timur, Jalan di Kaliori Rusak Parah

Gus Mus Sentil Ganjar soal Jalur Pantura Timur, Jalan di Kaliori Rusak Parah

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Selasa, 28 Feb 2023 18:11 WIB
Kondisi Jalur Pantura wilayah Desa Dresikulon, Kecamatan Kaliori, Rembang, Selasa (28/2/2023) sore.
Kondisi Jalur Pantura wilayah Desa Dresikulon, Kecamatan Kaliori, Rembang, Selasa (28/2/2023) sore. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng
Rembang -

KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal penanganan terkini Pantura khususnya wilayah Semarang ke timur. Begini kondisi jalan Pantura di Kabupaten Rembang.

Pantauan detikJateng, Selasa (28/2/2023) sore, sepanjang jalur Pantura Rembang mulai wilayah barat di Kecamatan Kaliori hingga ke wilayah timur di Kecamatan Lasem kondisinya rusak di sejumlah titik.

Kondisi jalan Pantura di Kecamatan Kaliori kerusakan yang paling parah berada di sekitar Desa Purworejo. Setidaknya ada 50 lebih lubang yang tersebar di sepanjang jalan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Kaliori, Sumani, mengatakan di sekitar jalur itu tiap hujan dengan intensitas tinggi kerap air meluap dan meluber di jalan.

"Itu di sana kalau hujan lebat, airnya sampai ke jalan jalan. Kadang sampahnya juga sampai ikut ke jalan," ujar Sumani.

ADVERTISEMENT

Kondisi Jalur Pantura wilayah Kelurahan Tanjungsari, Rembang, Selasa (28/2/2023) sore.Kondisi Jalur Pantura wilayah Kelurahan Tanjungsari, Rembang, Selasa (28/2/2023) sore. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Bergeser ke arah timur di Kecamatan Kota atau di Rembang Kota, jalur Pantura yang kondisinya rusak parah berada di sekitar Desa Tasikagung dan Tireman.

Di sana banyak lubang dengan berbagai ukuran kedalaman dan diameter, tersebar merata di sepanjang jalan.

Selain kerusakan jalan, ada dua jembatan yang kondisinya rusak. Dua jembatan itu yakni Jembatan Jembatan Pasarbanggi dan Jembatan Kiringan.

Kemudian di Kecamatan Lasem, kondisi jalan Pantura di sana terdapat kerusakan ringan. Hanya terdapat beberapa lubang berukuran kecil.

Namun kondisi jembatan di sana yakni Jembatan Babagan kondisinya rusak. Lapisan aspalnya mengelupas sehingga kelihatan beton sambungannya. Termasuk material dari bahan karet pada jembatan itu tampak menyembul ke permukaan sehingga membahayakan.

Salah satu pengguna jalan warga Lasem, M Heryan Mushozin mengatakan jalan Pantura sebagai akses utama harus dibenahi dengan baik, sebab imbasnya bisa merembet ke persoalan lain yakni waktu tempuh perjalanan menjadi lama.

Kondisi Jembatan Kiringan di Jalur Pantura wilayah Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, Selasa (28/2/2023) sore.Kondisi Jembatan Kiringan di Jalur Pantura wilayah Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, Selasa (28/2/2023) sore. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

"Bayangkan sebagai akses utama dengan keadaan yang rusak parah, waktu perjalanan menjadi lebih lama, bahan bakar yang semula cukup 20 ribu bisa untuk Lasem-Pati kini tak cukup," tutur Heryan saat diwawancarai detikJateng.

"Belum lagi, karena macet banyak orang mengambil jalan alternatif. Lama-kelamaan pasti akan rusak karena tidak sesuai kapasitas jalan dan tonasenya," imbuhnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pengguna jalan lainnya, Abu Naim mengaku hampir setiap hari dirinya melewati jalur Pantura, khususnya di wilayah Tireman, Rembang.

"Iya itu di sana sudah parah sekali, Pantura, Tireman itu. Lubang-lubangnya sudah banyak, dalam sekali. Itu membahayakan pengendara, apa lagi kalau orang awam medan jalan situ, bahaya. Kalau pas hujan itu apalagi, semakin parah," ujar Naim.

Ia berharap pemerintah terkait segera turun tangan membenahi kerusakan jalan.

"Pemerintah segeralah memperbaiki. Kalau cuma tambal sulam itu nggak lama mengelupas lagi kalau kena air hujan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu tokoh ulama asal Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sentilan Gus Mus kepada Ganjar soal penanganan terkini jalur Pantura khususnya di wilayah Kota Semarang ke timur.

"Jalan pantura Semarang ke timur, apa kabar?" ujar Gus Mus.

Gus Mus menyampaikan sentilan itu melalui akun Instagramnya, @s.kakung di ruang komentar salah satu unggahan akun Instagram Ganjar, @ganjar_pranowo. Postingan Gus Mus itu mendapat respons balasan dari warganet.

Seperti dilihat detikJateng, Selasa (28/2), unggahan Ganjar itu berisi tentang ketika dirinya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono sedang mengecek proyek Jalan Tol Solo-Jogja Seksi I yakni Colomadu-Delangu.

"Insyaallah jalan Tol Solo - Yogyakarta seksi 1 yaitu Colomadu - Delanggu bisa kita manfaatkan untuk mudik lebaran. Dengan pembukaan seksi 1 itu waktu tempuh Solo - Yogya cuma 30 menit saja. Secara keseluruhan, seksi 1 ini sudah mencapai 93 persen. Sementara untuk seksi 2 sudah 73 persen. Semoga pembangunan jalan tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo diberi kelancaran," tulis Ganjar di akun Instagramnya pada Senin (27/2).

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads