Banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus meninggi. Aktivitas warga sehari-hari kini menggunakan perahu karena jalan permukiman terendam banjir hampir satu meter.
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (28/2/2023), genangan banjir paling parah di Kecamatan Gabus yakni di Desa Banjarsari. Ratusan rumah warga terendam banjir mencapai satu meter.
Akses jalanan di permukiman warga pun lumpuh total. Warga kini beraktivitas menggunakan perahu. Sebab sepeda motor dan mobil tidak bisa melintasi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga Banjarsari, Endang (38) mengatakan desanya yang berada di pinggir Sungai Silugonggo kembali kebanjiran. Banjir sudah sepekan merendam permukiman.
"Satu minggu sudah kebanjiran, banjirnya dari hujan deras. Katanya Bendungan di Kudus dibuka, terus meluap ke sini," kata Endang saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2/2023).
"Tidak bisa dilewati pakai sepeda motor, ini harus pakai perahu, dari rumah sampai sawah, ambil pakan sapi. Kandang sapinya sudah ditinggikan," imbuh Endang.
Senada dikatakan warga lain, Sudiyono (60). Sudiyono mengatakan desanya kembali terendam banjir dalam sepekan ini.
"Sudah sepekan ini banjir, harus pakai perahu, tidak bisa jalan (kaki). Kendaraan ya ditaruh di pinggir jalan yang tidak kebanjiran," kata Sudiyono.
Dari data yang dihimpun detikJateng, saat ini banjir meluas di beberapa wilayah di Pati. Di antaranya Kecamatan Sukolilo, meliputi Desa Kasiyan dan Gadudero. Lalu Kecamatan Gabus, meliputi Desa Mintobasuki, Banjarsari, Tanjang, Babalan, Kosekan.
Banjir di Kecamatan Pati meliputi Desa Gajahmati dan Mustokoharjo. Berikutnya, banjir di Kecamatan Dukuhseti meliputi Desa Dukuhseti dan Banyutowo.
Selanjutnya, banjir di Kecamatan Jakenan meliputi Desa Glonggong dan Tondomulyo. Di Kecamatan Juwana, banjir terjadi di Desa Doropayung.
Simak Video 'Kesal Mobil Terjang Banjir, Warga Blokir Jalan Jakenan-Winong Pati':