.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui masih punya banyak kekurangan selama dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo. Gibran mengatakan masih ada pekerjaan rumah (PR), terutama soal banjir.
"Banyak kekurangan, okeh banget (banyak banget), banjir itu salah satunya kekurangan saya," kata Gibran kepala wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (28/2/2023).
Selain banjir, Gibran juga mengaku masih ada kekurangan dalam menangani macet. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut dirinya sebagai manusia yang serba kurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekurangan di macet, banyak banget. Saya itu manusia serba kurang," ujarnya.
Disinggung mengenai pembangunan Kota Solo yang dipuji oleh beberapa tokoh, Gibran menampik hal tersebut. Menurutnya, membangun itu akan mudah bila ada uangnya.
"(Prestasi pembangunan) Nggak juga. Biasa wae, nek ono duite kabeh isoh mbangun ya (biasa saja, kalau ada uang semua bisa membangun). Saya itu bukan siapa-siapa," tuturnya.
Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan masukan dan saran. "Terima kasih untuk masukan dan saran, terima kasih," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini sudah genap dua tahun Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
Gibran dan Teguh Prakosa dilantik menjadi Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021).
Keduanya dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku perwakilan dari pemerintah pusat di daerah.
Gibran-Teguh terpilih sebagai pemimpin Kota Solo setelah meraih suara 225.451 atau 86,54 persen dalam pilkada.
(dil/apl)
