Kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya, Teguh Prakosa, sudah berjalan selama dua tahun. Kinerja Gibran dan Teguh mendapat apresiasi positif dari PDI Perjuangan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo, YF Sukasno mengatakan Gibran dan Teguh bisa menurunkan angka kemiskinan selama dua tahun mereka memimpin Kota Solo.
"Fraksi PDI Perjuangan berpendapat selama dua tahun Mas Gibran dan Teguh telah sesuai dengan cita-cita seperti yang tertuang di dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah," kata Sukasno melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menurunkan angka kemiskinan, Sukasno juga menyebut Gibran berhasil menekan angka pengangguran di Kota Solo. Menurutnya, hal itu sesuai dengan parameter kepala daerah yang baik dalam perencanaan dan tahapan APBD.
"Angka kemiskinan juga turun, tahun 2021 9,40 persen dan tahun 2022 turun jadi 8,84 persen. Angka Pengangguran turun, tahun 2021 sebesar 7,8 persen, di tahun 2022 jadi 5,2 persen," ujar Sukasno.
"Itu kan sesuai mandat dari PDI Perjuangan, kader partai yang ditugaskan jadi kepala daerah harus bisa menurunkan angka kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran," imbuh dia.
Sukasno menambahkan, Gibran juga responsif dan memahami keinginan rakyat.
"Mas Wali sangat responsif, memahami keinginan rakyat, tipikalnya memang nggak banyak bicara. Istilah anak sekarang thas thes. Selama dua tahun ini kinerja Mas Wali dan Pak Wakil sudah bagus dan sesuai dengan RPJMD," puji Sukasno.
Meski demikian, Sukasno mengingatkan setiap program baru dari kepala daerah akan melalui tahapan 7 Si agar berhasil dan masyarakat bisa menerima.
"Pak Rudy selalu menyampaikan 7 Si, yaitu komunikasi, koordinasi, solusi, sosialisasi, realisasi, koreksi dan evaluasi," kata Sukasno.
"Ke depan setiap program melalui tahapan 7 Si. Si yang ke 7 yaitu realisasi, pasti akan berjalan dengan baik dan bisa diterima semua pihak," pungkasnya.
(dil/apl)