Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi Satu Sehat, Ada Fitur Baru

Nasional

Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi Satu Sehat, Ada Fitur Baru

Tim detikHealth - detikJateng
Senin, 27 Feb 2023 20:06 WIB
Cara Isi e-HAC di Aplikasi PeduliLindungi, Wajib Tahu Jelang Mudik Lebaran 2022
Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi Satu Sehat (Foto: dok. detikcom)
Solo -

Nama aplikasi PeduliLindungi bakal berubah menjadi Satu Sehat pada Selasa (28/2). Masyarakat diminta tidak menghapus aplikasi skrining COVID-19 itu dari smartphone.

"Iya benar mulai besok bakal digantikan Satu Sehat. Tidak perlu install ulang, nanti hanya butuh upgrade aplikasi," kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (27/2/2023) dilansir detikHealth.

Aplikasi Satu Sehat bakal mencakup data riwayat medis pasien tidak hanya terkait COVID-19 melainkan seluruh penyakit. Hal ini akan memudahkan pasien saat berobat ke dokter lantaran tidak perlu membawa sederet dokumen sebagai data penunjang pemeriksaan di faskes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya jadi lebih luas bukan hanya COVID tapi seluruh penyakit juga akan ter-cover di sana," jelasnya.

Selain itu, Satu Sehat memiliki fitur untuk melacak berapa ribu langkah pengguna aplikasi untuk memantau aktifnya keseharian seseorang.

ADVERTISEMENT

"Kalau jalan lima ribu langkah, bisa dapat poin nanti ditukar vitamin," ujarnya.

Tidak hanya itu, pasien juga bisa mengambil nomor antrean di fasilitas kesehatan terdekat melalui aplikasi Satu Sehat. Riwayat vaksin juga masih bisa dilihat dalam aplikasi pengganti PeduliLindungi, tidak hanya terkait COVID-19 melainkan vaksin jenis lain.

"Sampai pengingat minum obat juga tersedia di Satu Sehat," lanjut Setiaji.

Terpisah, Sandiman Ahli Madya BSSN Anton Setiyawan menyebut keamanan aplikasi Satu Sehat tengah diperkuat.

"Kita belajar dari hal yang lalu, tentunya kita perkuat. Setiap kejadian, itu jadi pembelajaran buat kita," kata Anton, dikutip dari Antara, Senin (27/2).

BSSN juga melakukan evaluasi sistem di aplikasi PeduliLindungi untuk mencari tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan untuk menghindari kebocoran data.

"Kita melihat kurangnya di mana. Misalnya di bagian verifikasi, kita perkuat lagi verifikasinya. Misalnya kurangnya di bagian penyimpanan file atau pengamanan database, kita perkuat di situ. Itu yang kita lakukan sesuai prosedur dan standar yang ada," jelas Anton.




(rih/aku)


Hide Ads