.webp)
Jalan kabupaten di Desa Ngambarasari, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, amblas. Jalan terpaksa ditutup hingga kendaraan harus memutar sejauh belasan kilometer.
"Benar (ada jalan amblas di Ngambarsari), karena hujan lebat. Sore ini kami tutup," kata Kepala Desa Ngambarsari Fitri Hanani saat dihubungi detikJateng, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan, Jalan Raya Tegiri-Ngambarasari yang amblas itu berlokasi di Dusun Ngunut. Selain menghubungkan Kecamatan Batuwarno dengan Karangtengah, jalan itu juga biasa dilewati kendaraan dari Desa Bonsari, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya amblasnya sudah sejak tadi malam, tapi cuma sekitar 2 sentimeter. Warga masih berani nekat lewat. Pagi tadi tambah jadi 10 sentimeter. Jadi amblasnya bertahap. Tadi siang hujan, sore tadi rintik-rintik," ungkap dia.
Pada Senin sore, kata Fitri, jalan itu sudah amblas sekitar 50 sentimeter. Sementara itu panjang jalan yang amblas sekitar 55 meter.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan anggota BPBD, lanjut dia, retakan dari jalan itu memanjang atau meluas hingga ke area persawahan yang ada di bawah jalan.
"Karena kondisinya seperti itu jalan kami tutup. Selaku pemerintah desa kami beri peringatan itu. Takutnya kalau ada yang nekat terus jalan semakin amblas bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Fitri.
Ia mengatakan, dengan adanya penutupan jalan itu, kendaraan yang biasa melintas di kawasan itu dialihkan lewat Desa Karangtengah. Jarak memutar pengendara sekitar 15 kilometer dan bisa ditempuh dengan waktu 30 menit.
"Ada jalan alternatif di Dusun Ngunut. Tapi masih jalan rel, belum cor blok. Jadi kalau simpangan masih risiko. Biasanya kan jalan itu dilewati kendaraan bermuatan berat, seperti hasil bumi dan lain-lain. Sehingga tidak berani," jalasnya.
Ia mengatakan, pihak DPU Wonogiri telah mengecek ke lokasi jalan yang amblas tersebut. Pihak DPU akan segera menindaklanjutinya.
"Besok ada rakor dengan warga dan bala roda (pekerja transportasi). Rencana mau kerja bakti. Masyarakat cari grosok teman bala roda menyiapkan transportasi. Nanti kerja bakti menata bersama di lokasi," kata Fitri.
(aku/ahr)
