Daftar Tokoh Penting di Balik Serangan Umum 1 Maret 1949

Daftar Tokoh Penting di Balik Serangan Umum 1 Maret 1949

Santo - detikJateng
Selasa, 28 Feb 2023 07:35 WIB
Monumen Serangan Umum 1 Maret di kompleks Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Sabtu (26/2/2022).
Monumen Serangan Umum 1 Maret di kompleks Benteng Vredeburg, Kota Jogja, Sabtu (26/2/2022). (Foto: Ristu Hanafi/detikJateng)
Solo -

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh gabungan berbagai elemen masyarakat Indonesia mulai dari TNI, Kepolisian, laskar, hingga masyarakat sipil. Peristiwa ini adalah upaya masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Dikutip dari detikNews (27/2/2023), situasi Jogja yang saat itu ditunjuk sebagai Ibu Kota begitu tidak kondusif. Hal itu diperparah dengan propaganda Belanda yang menyatakan kepada dunia bahwa negara Indonesia dan tentaranya sudah lenyap.

Pantang menyerah dengan kondisi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat mulai merundingkan upaya untuk melawan Belanda dan membuktikan keberadaan Indonesia di mata dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh Penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949

Sampai sekarang, perdebatan mengenai penggagas utama dari peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 masih terus berlanjut. Buku Soeharto, Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (2018) karya G Dwipayana dan Ramadhan KH, mengatakan bahwa penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah Letkol Soeharto.

Sedangkan Sri Sultan Hamengku Buwono dalam wawancara di tahun 1986 bersama wartawan Radio BBC London mengatakan bahwa dialah penggagas Serangan Umum 1 Maret. Dalam wawancara tersebut, Sri Sultan mengungkap lahirnya ide, latar belakang, dan kronologi peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

ADVERTISEMENT

Namun, berdasarkan buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) (2017) karya Nana Supriatna dkk ada beberapa tokoh sejarah yang memiliki andil besar dalam menggagas Serangan Umum 1 Maret 1949, yaitu:

1. Sri Sultan Hamengku Buwono IX, selaku Menteri Negara dan pimpinan informal dari rakyat Mataram,
2. Letnan Kolonel Soeharto, selaku Komandan Brigade 10 sekaligus Komandan Gerilya daerah Wehrkreise III Yogyakarta,
3. Kolonel Bambang Sugeng, selaku Panglima Divisi III,
4. Jenderal Soedirman, selaku Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia.

Tokoh yang Memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949

Mengutip laman Kemdikbud, setelah rencana penyerangan matang, Serangan Umum 1 Maret pun dilakukan pada pukul 6 pagi tepat saat sirine tanda jam malam berakhir dibunyikan. Momen yang tepat karena Belanda tidak mengira gabungan pasukan tentara Indonesia akan menyerang di pagi buta.

Penyerangan yang dilakukan pada 1 Maret 1949 tersebut dipimpin oleh beberapa tokoh kunci, yaitu:

1. Letkol Soeharto, yang memimpin langsung pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro,
2. Ventje Sumual, yang memimpin pasukan dari sektor timur,
3. Mayor Sardjono, yang memimpin pasukan dari sektor selatan dan timur,
4. Mayor Kusno, yang memimpin pasukan dari sektor utara,
5. Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki, yang memimpin pasukan dari sektor kota.

Pasukan TNI dan berbagai elemen masyarakat berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam. Kemudian tepat pada pukul 12 siang, seluruh pasukan mundur kembali ke pos-pos gerilya.

Serangan yang terbilang singkat tersebut memberi dampak besar yang sangat signifikan bagi kedaulatan Republik Indonesia. Karenanya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tokoh-tokoh kunci yang menggagas dan melaksanakan perintah Serangan Umum 1 Maret 1949. Jangan lupakan sejarah, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads