"AD, saya genah (yakin) pelat merah AD. Tapi nomornya tidak tampak," kata warga sekitar lokasi kejadian, Bambang (45), saat ditemui detikJateng, Minggu (26/2/2023).
Dijelaskan Bambang, setelah kejadian tabrakan itu ada dua pengendara motor yang mencoba mengejar mobil pelat merah.
"Ada yang ngejar tapi tidak tertangkap. Yang ngejar dua orang, mereka orang lewat,'' ujar Bambang.
Bambang mengatakan, pemotor yang jadi korbannya adalah warga Kabupaten Sleman, DIY. Menurutnya, penumpang mobil pelat merah itu tak punya itikad baik atau berniat bertanggung jawab.
"Ditunggu dua jam tidak balik. mobil dari utara banter, buru-buru, dan akhirnya menyenggol (pemotor)," jelas Bambang.
"Mestinya jika benar pejabat ya berhenti, lihat bagaimana keadaannya. Motor korban patah spionnya," imbuh dia.
Warga lain, Tukimin, mengatakan saat kejadian itu dirinya sedang mengganti oli. "Korban tidak bisa berjalan dan motornya rusak, yang menolong orang habis beli oli. Mobil pelat merah (pelakunya)," kata Tukimin di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tabrak lari yang melibatkan mobil berpelat merah di jalan Solo-Jogja wilayah Kabupaten Klaten terekam kamera. Videonya beredar di jagat maya dan bikin heboh warganet.
Korban tabrak lari tersebut adalah pengendara motor. Video itu diunggah di akun Instagram @klaten_24jam pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video 20 detik itu awalnya tampak dua sepeda motor melaju di depan korban. Korban saat itu melaju pelan di tepi badan jalan.
Tiba-tiba di belakang korban ada sepeda motor dan mobil Kijang Inova berpelat merah yang melaju kencang. Mobil itu lalu menyerempet pemotor di tepi jalan hingga terpental.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Namun hingga kini belum ada laporan resmi.
"Sementara kemarin belum ada laporan. Apakah kejadian di Klaten atau di mana, korban orang mana, baru kita mau cek," ungkap Slamet saat dihubungi detikJateng, Minggu (26/2).
(dil/dil)