.webp)
"Motor sebenarnya di pinggir. Tapi mobil dari utara sudah banter (berkecepatan tinggi)," kata warga sekitar lokasi kejadian, Bambang (45) saat ditemui detikJateng, Minggu (26/2/2023).
Diceritakan Bambang, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya, sepeda motor matik dan mobil Innova berpelat merah itu sama-sama dari utara atau dari arah Solo.
"Kejadiannya 16.30 WIB, motor dari utara, mobil juga dari utara. Sepeda motor disenggol dari belakang," jelas Bambang.
Akibatnya korban terpental sampai mengenai sebuah mobil yang sedang parkir di bengkel Bambang.
 Tangkapan layar video tabrak lari di Klaten, Sabtu (25/2/2023) sore dari unggahan akun Instagram @klaten_24jam. Foto: dok. IG @klaten_24jam |
"Pelat merah, mobilnya Innova reborn, warna hitam. Saya dan warga kemudian menolong (korban). Saat kejadian saya di sini," ujar Bambang.
Menurut Bambang, pengemudi atau penumpang mobil pelaku tabrak lari itu tidak terlihat jelas. Sebab mobil itu melintas dengan kecepatan tinggi.
"Korban luka di kaki, tapi sadar. Korban pulangnya dijemput temannya karena tidak bisa jalan. Pulangnya diboncengkan, sepeda motornya dibawa dua temannya," imbuh Bambang.
Pantauan detikJateng di lokasi, lokasi kejadian tabrak lari itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari simpang empat Kepoh, Delanggu. Kondisi jalan lurus, aspal halus, dan sedikit menurun.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tabrak lari yang melibatkan mobil berpelat merah di jalan Solo-Jogja wilayah Kabupaten Klaten terekam kamera. Videonya beredar di jagat maya dan bikin heboh warganet.
Video itu diunggah di akun Instagram @klaten_24jam pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video 20 detik itu awalnya tampak dua sepeda motor melaju di depan korban. Korban saat itu melaju pelan di tepi badan jalan.
Tiba-tiba di belakang korban ada sepeda motor dan mobil Kijang Inova berpelat merah yang melaju kencang. Mobil itu lalu menyerempet pemotor di tepi jalan hingga terpental.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Namun hingga kini belum ada laporan resmi.
"Sementara kemarin belum ada laporan. Apakah kejadian di Klaten atau di mana, korban orang mana, baru kita mau cek," ungkap Slamet saat dihubungi detikJateng, Minggu (26/2).
(dil/dil)
