.webp)
Luapan air hujan membuat banjir terjadi di Ceper, Klaten, hingga menggenangi jalan nasional Jogja-Solo, Jumat lalu. Penyebab banjir itu kini terungkap.
Ternyata sebuah balok beton berukuran besar menyumbat saluran air yang ada di tepi jalan. Petugas lantas menyingkirkan balok beton tersebut.
Pantauan detikJateng, evakuasi balok beton itu dilakukan tim gabungan relawan, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Klaten, Polsek Ceper, dan warga mulai pukul 10.00 WIB. Sekitar 8 relawan dan warga awalnya mencoba mengevakuasi tapi gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi cor beton tersebut berada di dasar saluran dengan posisi miring. Tepat di depan cor beton itu terdapat tembok penutupan saluran jalan raya sehingga air dan sampah menumpuk.
Cor beton berukuran sekitar 1x1 meter itu tak kuat diangkat. Satu mobil crane milik Dinas lingkungan hidup (DLH) dan milik Adi Nugroho selaku pemilik cor beton pun didatangkan ke lokasi.
Setelah setengah jam, tembok cor beton yang menutupi saluran tersebut dapat dinaikkan ke atas dari selokan. Air saluran itu pun langsung surut sekitar 10 centimeter begitu pembatas jalan terangkat.
Lia, warga dekat lokasi menyatakan cor beton itu awalnya di pekarangan kosong di tepi jalan Jogja-Solo. Namun sekitar dua pekan lalu pembatas jalan itu jatuh ke saluran.
"Itu ditaruh di situ (pekarangan) cor betonnya. Dijajar di lokasi tapi entah karena apa jatuh ke saluran air tepi jalan," ungkap Lia kepada detikJateng, Minggu (26/2/2023) di lokasi.
Akibat balok itu jatuh ke sungai, jelas Lia, air tidak bisa lancar mengalir hingga meluap ke jalan raya saat hujan deras.
"Air meluap, kemarin jalan ini banjir sampai kampung. Katanya kampung malah lebih parah dari jalan," imbuh Lia.
Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo menjelaskan setelah mendapat informasi dugaan penyebab banjir, Polsek mengirim personel ke lokasi. Cor beton yang masuk saluran sudah bisa dievakuasi.
"Kita kirim personel, bersama relawan dan warga bisa dipindah. Semoga tidak ada luapan lagi," jelas Aris kepada .
Diberitakan sebelumnya, banjir terjadi di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (24/2). Selain masuk ke rumah warga, air juga menggenangi jalan nasional Jogja-Solo.
Meski jalan masih bisa dilalui, banjir membuat lalu lintas di jalur sibuk itu menjadi tersendat.
(ahr/dil)
