.webp)
Perlintasan sebidang di palang pintu kereta api (KA) Pasar Nongko, Solo, akan dilebarkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Pelebaran itu ditargetkan selesai sebelum Piala Dunia U-20 digelar di Stadion Manahan pada Mei 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Taufiq Muhammad mengatakan beban lalu lintas di palang KA Pasar Nongko semakin bertambah seiring adanya proyek Viaduk Gilingan, Palang Joglo, dan jembatan Jurug.
"Stadion Manahan juga digunakan untuk Piala Dunia U-20, salah satu persyaratannya titik kemacetan di jalan akses ke stadion harus diminimalisir. Salah satu titiknya ya di Pasar Nongko ini," kata Taufiq saat dihubungi detikJateng, Kamis (23/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufiq mengatakan surat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ke Dirjen Perkerataapian sudah ditanggapi dengan adanya survei di palang KA Pasar Nongko. Gambar pradesain sudah dibuat untuk mengurangi dampak kemacetan di sana.
Dari hasil survei, Taufiq berujar, sejumlah kendala ditemukan tim. Mulai dari adanya rel wesel hingga bangunan yang berdiri di tepi jalan.
"Pelebaran di sana paling cuma penambahan aspal kanan kiri di perlintasan, dan perlebaran akses menuju perlintasan seperti dari Jalan RM Said itu kan jalannya menyempit," ucapnya.
Konsekuensinya, pelebaran itu akan mengenai bangunan di sekitar palang pintu KA tersebut. Di sana terdapat bangunan yang dijadikan kios. Menurut Taufiq, bangunan itu di atas tanah milik PT KAI.
"Ini masih pembahasan awal. Minggu depan akan kita rapatkan lagi, dari instansi mana yang terlibat akan kita rapatkan," ujarnya.
Taufiq menambahkan, proyek itu ditargetkan selesai sebelum Piala Dunia U-20 digelar.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan kemacetan di sekitar Pasar Nongko belum terurai dengan baik. Sehingga dia ingin proyek pelebaran jalan ini segera tersentuh.
"Tujuan pelebaran utamanya karena kemacetannya belum terurai. Kita mau menyelesaikan itu dulu biar ndang rampung (lekas selesai). Ini belum terurai bayangno wae (bayangkan saja). Pak Taufiq (Dishub) tadi bilang sebelum Piala Dunia. Selesai bulan ini mulai tinggal motong-motong," kata Gibran.
Mengenai pelebaran jalan ini, Gibran menyatakan akan melakukan sosialisasi ke masyarakat bersama PT KAI, pemerintah kecamatan, dan kelurahan.
"Sosialisasinya nanti sama KAI, camat dan lurah. Ini kemacetannya parah, termasuk terparah di Solo. Ini lagi digambar pokok'e (pokoknya) rampung cepat," pungkasnya.
(dil/dil)
