FX Rudy Bilang Gibran Berpeluang Besar Jadi Gubernur, tapi...

FX Rudy Bilang Gibran Berpeluang Besar Jadi Gubernur, tapi...

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 23 Feb 2023 13:14 WIB
FX Hadi Rudyatmo usai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda oleh Kader DPC PDIP Solo, di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat (28/10/2022).
FX Hadi Rudyatmo usai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda oleh Kader DPC PDIP Solo (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar untuk menjadi calon gubernur. Namun, Rudy menegaskan semua keputusan ada di tangan Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya potensinya peluangnya besar untuk gubernur," kata FX Rudy ketika ditanya soal potensi Gibran menjadi cagub.

Hal itu disampaikan Rudy saat ditemui di rumahnya, Solo, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, Rudy melihat Gibran memiliki kemampuan lobi yang bagus. Namun, dia menyebut semua itu tergantung pada rekomendasi yang diberikan Ketua Umum PDIP.

"Mas Gibran mau membangun komunikasi dan koordinasi dengan partai lain. Tapi tetap kembali lagi Mas Gibran berangkat dari PDIP dan partai yang nanti akan memutuskannya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Soal dukungan dari partai lain ke Gibran, FX Rudy menyebut putra sulung Presiden Jokowi itu adalah kader PDIP. Dia menyebut program yang dilakukan Gibran pun bagian dari program partai banteng bermoncong putih.

"Nggak papa dapat dukungan (partai lain), namun saya mengingatkan Mas Wali, Mas Wali itu dicalonkan oleh PDIP apapun yang dilakukan Mas Wali tentunya program PDIP yang dijalani selain kebijakan sendiri secara umum," jelasnya.

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan keputusan Gibran maju Pilgub Jateng atau DKI berada di tangan Megawati sebagai pemberi rekomendasi. Meski begitu, tak menutup kemungkinan Gibran bakal menjabat Wali Kota Solo selama dua periode.

"Lho ya ndak papa, wong nanti Mas Gibran penugasan dari partai sebagai petugas partai mau di DKI mau di Jateng, partai yang menugaskan, bukan kita. (Solo dua periode) Oh ya bisa jadi," pungkasnya.




(ams/ams)


Hide Ads