Jalan tol Jogja-Solo rencananya akan digunakan sebagai jalur fungsional saat arus mudik lebaran 2023. Ruas yang akan difungsikan rencananya dari exit tol Colomadu hingga Stasioning (STA) 6 di Desa Kateguhan, Sawit, Kabupaten Boyolali.
"Hari ini kami bersama-sama mengecek, survei jalur Colomadu sampai Kateguhan, jalur fungsional," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Survei jalur bersama pelaksana proyek jalan tol Jogja-Solo itu dimulai dari exit tol Colomadu hingga Kateguhan. Tim survei juga mengecek jalan arteri dari Kateguhan hingga perempatan Sanggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil cek jalur ini akan disampaikan dalam rapat koordinasi terkait pengoperasian jalan tol itu secara fungsional.
Jika benar jalan tol dari Colomadu hingga Kateguhan akan diberlakukan fungsional untuk arus mudik, Herdi mengatakan, maka arus lalu lintas dari Kateguhan akan diarahkan ke jalan Solo-Jogja melalui perempatan Sanggung.
Namun, hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan simpul kemacetan baru di Sanggung. Perempatan Sanggung merupakan persimpangan jalan Solo-Jogja dengan Jalan Raya Sawit-Pengging.
"Kami akan menyampaikan kondisi itu ke Ditlantas Polda Jateng. Sehingga potensi masalah simpul kepadatan arus lalu lintas di simpang Sanggung, jika tol Jogja-Solo difungsionalkan, akan dicari jalan keluar secara bersama antar stakeholder terkait," ujar Herdi.
Jika jalan tol yang kini masih dalam proses pengerjaan itu difungsikan saat arus mudik Lebaran 2023, Herdi menjelaskan, kendaraan pemudik bisa masuk ke tol itu melalui akses samping timur overpass atau akses kendaraan konstruksi tepat diseberang exit tol Colomadu.
Akses masuk kendaraan itu kini masih berupa tanah kuari hingga beberapa ratus meter. Kendaraan kemudian naik ke jalan tol melalui bahu jalan dan masuk ke badan jalan tol yang sudah berupa cor beton bertulang.
Sementara ini rigid cor beton bertulang setebal 30 sentimeter itu baru sampai STA 3+350. Selebihnya kondisi tol masih berupa tanah timbunan.
Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M Rizqi Ardiansyah mengatakan nantinya akses masuk kendaraan dari exit tol Colomadu masuk ke jalur fungsional itu akan dicor (lean concrete) setebal 10 sentimeter.
"Kita targetkan rigid pavement satu sisi itu sampai STA 4. Kemudian dari STA 4 sampai 6 nanti akan di LC (lean concrete)," kata Rizqi kepada wartawan.
(dil/ahr)