Perum Dinar Indah Semarang Kerap Banjir, Pemkot Sediakan Rusun Relokasi

Perum Dinar Indah Semarang Kerap Banjir, Pemkot Sediakan Rusun Relokasi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 20 Feb 2023 18:03 WIB
Banjir kembali terjadi di Perumahan Dinar Indah Semarang, Senin (20/2/2023).
Banjir kembali terjadi di Perumahan Dinar Indah Semarang, Senin (20/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang kembali diterjang banjir dalam tiga hari berturut. Pemkot Semarang menyiapkan rumah susun (rusun) jika warga perumahan itu bersedia direlokasi.

"Kami paling siapkan rumah susun ya, karena itu kan tanah mereka. Ya harus ada pembiayaan dari mereka (kalau mau relokasi), kalau semua dari pemerintah nggak bisa. Kami siapkannya rumah susun, mau tidak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin di Balai Kota Semarang, Senin (20/2/2023).

Iswar mengatakan permasalahan banjir di Dinar Indah harus diselesaikan dari hulu yang ada di Kabupaten Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinar Indah itu sebetulnya selama kita belum ada perbaikan di daerah hulu ya seperti itu terus. Kami dari Pemkot Semarang memikirkan masyarakat kami agar tidak ada korban. Memang (butuh) perpaduan semua pihak baik pemerintah pusat maupun provinsi dan Kota Semarang sendiri," jelas Iswar.

Iswar menjelaskan, Pemkot selalu membantu ketika bersih-bersih usai banjir. Kini akibat tanggul jebol di Dinar Indah, banjir terjadi tiap kali Kali Babon atau Sungai Pengkol meluap.

ADVERTISEMENT

"Pascabanjir, kemarin sudah kita bersihkan banjir lagi. Semalam bersihkan, banjir lagi," ujar Iswar.

"Sama tanggul kemarin jebol lagi. Harus penanganan permanen dari atas," imbuhnya.

Iswar juga menyayangkan pihak pengembang Dinar Indah yang kabur. Pemkot juga sudah memberikan peringatan kepada pengembang perumahan Grand Tembalang yang juga banjir karena limpasan Sungai Babon.

"Peringatan sudah. Grand tembalang kan dari teman-teman Distaru sudah beri peringatan. Dinar Indah nggak ketemu lagi pengembangnya. Kalau Grand Tembalang sudah buatkan SP di dinas tata ruang," katanya.

Untuk diketahui, pada Sabtu (18/2) lalu tanggul sementara yang dibuat dari karung pasir usai banjir bandang kembali jebol. Selain itu ada tanggul permanen sisi utara yang juga ikut jebol. Banjir pun tak terhindarkan dan warga langsung mengungsi ke masjid terdekat.




(dil/apl)


Hide Ads