.webp)
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMPN 3 Garut bertabrakan dengan dua sepeda motor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2) lalu. Bus itu pun terguling dan menimpa satu pemotor hingga tewas.
Kecelakaan bus bernomor polisi D 7764 AS dengan dua sepeda motor bernomor polisi AA 3968 WD dan AA 3586 BL itu terjadi di Jalan Daendels, depan rest area Pejagran, Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Purworejo pada Minggu (12/2/2023) malam.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rusdianto mengatakan pemotor yang tewas di lokasi itu atas nama Riyan Prasetiyo (21) warga Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, Purworejo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengendara motor satunya patah kaki, atas nama Khoirul Muhtamam (24) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen," Eko saat ditemui detikJateng di lokasi.
Kronologi Kecelakaan
Eko menjelaskan, bus pariwisata yang dikemudikan Ujang Amiludin (43) warga Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Tasik Malaya itu melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Menjelang lokasi kejadian, bus hendak mendahului kendaraan di depannya dari sisi kanan. "Pada saat (bus) berada di sebelah kanan, pas marka jalan, bertabrakan dengan dua sepeda motor dari arah berlawanan," jelasnya.
Bus itu lalu terguling dan menimpa dua sepeda motor tersebut. "Jumlah penumpang bus 58 dan yang luka-luka ada 17 sudah dibawa ke rumah sakit," terang Eko. Beberapa jeep rescue dan mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi bus itu.
Penumpang Bus Dipulangkan
Keesokan harinya, Senin (13/2), para penumpang bus yang merupakan rombongan siswa SMPN 3 Garut itu dipulangkan ke Garut, Jawa Barat.
"Semalam korban selamat kan nginep di gedung serba guna sini. Terus yang luka-luka dibawa ke rumah sakit. Tapi tadi pagi yang di rumah sakit sudah dijemput semua baik yang di Purworejo maupun Kulon Progo, terus digabung di sini," kata Kades Wonoroto, Purworejo, Waluyo kepada detikJateng, Senin (13/2/2023).
"Itu yang jemput di masing-masing rumah sakit kan dari perangkat desa sini, saya jaga di gedung serba guna. Setelah kumpul semua, rombongan dijemput dengan satu bus terus dipulangkan," sambungnya.
(dil/dil)
