Korban kecelakaan bus rombongan siswa SMPN 3 Garut di Purworejo, Jawa Tengah, sempat dirawat di rumah sakit dan sebagian menginap di gedung serba guna tak jauh dari lokasi kejadian. Pagi ini mereka sudah dipulangkan ke Garut, Jawa Barat.
"Semalam korban selamat kan nginep di gedung serba guna sini. Terus yang luka-luka dibawa ke rumah sakit. Tapi tadi pagi yang di rumah sakit sudah dijemput semua baik yang di Purworejo maupun Kulon Progo terus digabung di sini," kata Kades Wonoroto, Purworejo, Waluyo saat ditemui detikJateng di rumahnya, Senin (13/2/2023).
"Itu yang jemput di masing-masing rumah sakit kan dari perangkat desa sini, saya jaga di gedung serba guna. Setelah kumpul semua, rombongan dijemput dengan satu bus terus dipulangkan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kecelakaan antara bus pariwisata dengan nomor polisi D 7764 AS dengan dua sepeda motor nomor polisi AA 3968 WD dan AA 3586 BL terjadi di Jalan Daendels tepatnya di depan rest area Pejagran, Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Purworejo, Minggu (12/2) malam.
Akibat kecelakaan itu, satu orang pengendara motor tewas tertimpa bus. Sementara pemotor lain mengalami patah kaki.
Sementara itu, 17 dari 58 siswa yang menjadi penumpang bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, sementara korban selamat dievakuasi ke gedung serba guna Desa Wonoroto yang tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah mendapatkan perawatan, akhirnya mereka diperbolehkan untuk pulang.
![]() |
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rusdianto mengatakan korban luka-luka dari rombongan siswa SMPN 3 Garut tidak ada yang rawat inap. Sementara satu korban patah kaki yang merupakan pengendara sepeda motor saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Yang siswa rawat jalan, untuk pengendara sepeda motor masih dirawat di rumah sakit karena patah tulang," terang Eko saat dihubungi detikJateng, hari ini.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan pada Minggu (12/2) malam, berawal ketika bus pariwisata rombongan siswa SMPN 3 Garut yang dikemudikan oleh Ujang Amiludin (43) warga Tasikmalaya melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Mendekati lokasi kejadian, bus bergerak ke kanan dengan maksud hendak mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya.
Nahas, saat berada di sebelah kanan pas marka jalan bus bertabrakan dengan dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Satu pemotor meninggal di lokasi atas nama Riyan Prasetiyo (21) warga Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, Purworejo, sedangkan pengendara motor lainnya Khoirul Muhtamam (24) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, mengalami patah kaki.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.