.webp)
Hujan lebat yang mengguyur Kota Solo membuat sejumlah kawasan di Kecamatan Jebres terendam banjir. Genangan air terjadi di Kelurahan Jagalan hingga Pucangsawit.
Lurah Jagalan, Irjanto Yudha Andika mengatakan wilayahnya yang kebanjiran di RW 13, 14, dan 15.
"Ketinggiannya bervariasi, ada yang 30 centimeter hingga setengah mater," kata Yudha saat dihubungi wartawan, Kamis (16/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir disebabkan meluapnya Kali Sonto akibat hujan yang mengguyur Kota Solo sekira satu jam. Yudha mengatakan pihaknya tengah mengupayakan menyedot air.
"Kalau pompa hidup biasanya langsung surut. Kami nunggu dari BBWS. Kalau tidak bisa disedot, kita akan siapkan pengungsian dan dapur," ujarnya.
 Banjir di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (16/2/2023). Foto: dok. Lurah Jagalan |
Banjir juga dilaporkan terjadi di RT 2 dan 3, RW 6, Kelurahan Pucangsawit. Banjir terjadi menyusul meluapnya Bengawan Solo.
Lurah Pucangsawit, Yosef Fitriyanto mengatakan ketinggian air bervariasi dari 50-75 sentimeter.
"Ketinggian Bengawan Solo dari kemarin sudah tinggi. Pintu airnya juga sedikit bermasalah, tidak bisa nutup rapet. Kami sudah koordinasikan dengan BBWS untuk meminta tambahan pompa, dan DPUPR menambah satu pompa," kata Yosef.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk menerjunkan relawan di lokasi banjir.
(rih/aku)
