Ganjar Mania Bubar-Dukung Prabowo, FX Rudy: Lha Sing Ngakon Bentuk Sopo?

Ganjar Mania Bubar-Dukung Prabowo, FX Rudy: Lha Sing Ngakon Bentuk Sopo?

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 16 Feb 2023 12:28 WIB
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya di Jebres Solo, Kamis (22/12/2022).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy, Kamis (22/12/2022). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi santai relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang beralih mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurutnya, beralihnya dukungan itu tidak akan berpengaruh pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Yo rapopo (ya tidak apa-apa dukung Prabowo), yo menurut saya Noel (Ketum JoMan yang mendeklarasikan GP Mania) mempunyai pemikiran yang berbeda. Komentare Mas Eros Djarot itu lho, jadi untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalau menurut saya GP Mania itu tidak ada pengaruhnya terhadap Ganjar," kata FX Rudy kepada wartawan di kediamannya, Kamis (16/2/2023).

Rudy sempat menyentil bahwa selama ini tidak ada yang meminta untuk membentuk relawan tersebut. Karena, menurutnya jika sudah ada nama capres maka yang akan bergerak ada relawan dan mesin partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang bergerak pasti adalah satu, relawan-relawan dan mesin partai. Kalau yang membubarkan diri mendukung presiden yang lain itu sah-sah saja kok dan hak mereka. Lha sing ngakon membentuk ki yo sopo? (Lha yang menyuruh membentuk itu ya siapa?),"ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu menilai Immanuel Ebenezer alias Noel mau menaikkan rating dengan membubarkan diri. Pasalnya, kata Rudy, Noel sudah dicopot dari jabatan komisaris utama anak usaha BUMN.

ADVERTISEMENT

"Makanya, Mas Eros Djarot paling kuwi wani piro ngono. Beliau sekarang sudah tidak jadi komisaris kok. Mau menaikkan rating kan gitu makanya dia mengambil apa keputusan untuk membubarkan diri," tegasnya.

Rudy menegaskan bahwa tidak ada calon presiden yang diusung relawan. Sehingga pembubaran relawan itu tidak berpengaruh dengan Ganjar.

"Kan nggak ada presiden dari relawan, yang ada capres itu dicalonkan oleh partai politik yang memenuhi electoral threshold yang 20% parlemen 25% suara sah nasional atau gabungan gabungan partai politik yang memenuhi electoral itu sendiri," terangnya.

"Nek ada capres dari relawan yo kon nyalonke dewe kono (kalau ada capres dari relawan ya suruh mencalonkan sendiri sana). Jadi relawan bubar nggak ada pengaruhnya terhadap Ganjar," pungkasnya.

Sebelumnya, kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania resmi membatalkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju capres 2024. Relawan Jokowi Mania (JoMan), yang mendeklarasikan GP Mania, membubarkan diri dengan melepas kaus bertuliskan '2024 Ganjar Presiden'.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP JoMan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC maupun ranting," kata Ketum GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, kepada wartawan di kantor DPP JoMan, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (9/2) seperti dilansir detikNews.

JoMan kini memberi dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Usai batal mendukung Ganjar Pranowo, namanya kini tak lagi GP Mania.

Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel memastikan JoMan akan mengganti namanya menjadi Prabowo Mania 08. Noel menyebut angka 08 itu dikarenakan Prabowo diyakini akan menjadi presiden yang ke-8.

"Iya sudah pasti (diubah), mengubahnya itu (menjadi) Prabowo Mania 08," ujar Noel kepada detikcom saat ditemui di DPP JoMan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2) dilansir detikNews.

Halaman 2 dari 2
(rih/apl)


Hide Ads