Wisata air terjun Sedudo Nganjuk ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini buntut tewasnya seorang pengunjung usai tertimpa longsor saat mandi di bawah air terjun.
"Kita sudah arahkan pengelolaan wisata Sedudo untuk menutup dulu pasca longsor yang mengakibatkan satu pengunjung meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta, Rabu (15/2/2023) seperti dilansir detikJatim.
Penutupan lokasi wisata air terjun Sedudo, kata Gusti, untuk menghindari jatuhnya korban lagi. Ini untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan. Mengingat saat ini cuaca ekstrem masih terjadi di sejumlah wilayah Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan dilakukan untuk antisipasi jika terjadi longsor susulan mengingat saat ini masih terjadi cuaca ekstrem," jelas Gusti.
Diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan asal Surabaya, Agus Setiawan (43) tewas tertimpa longsor, Selasa (14/2). Saat kejadian, Agus ini sedang mandi di bawah air terjun Sedudo.
Longsor yang meruntuhkan pohon cemara bercampur tanah dan batu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban mandi bersama empat temannya di bawah guyuran air terjun.
"Betul telah terjadi longsor di wisata air terjun Sedudo Nganjuk. Satu korban meninggal dunia warga Surabaya. Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (14/2).
(aku/dil)