Profil Giorgio Ramadhan, Sopir Fortuner Arogan Disebut 'Musuh Ukraina'

Nasional

Profil Giorgio Ramadhan, Sopir Fortuner Arogan Disebut 'Musuh Ukraina'

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 15 Feb 2023 15:47 WIB
Giorgio Ramadhan si sopir Fortuner arogan di Situs Myrotvorets
Giorgio Ramadhan di Situs Myrotvorets. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom
Solo -

Sopir Fortuner arogan yang merusak mobil Honda Brio Giorgio Ramadhan kini ramai disebut musuh Ukraina. Berikut ini profil Giorgio Ramadhan.

Dikutip detikNews Rabu (15/2/2023), Giorgio Ramadhan atau GR diketahui berusia 24 tahun.

"Sampai dengan saat ini, data yang kami punya adalah namanya GR (24)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam, kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga mengungkap Giorgio baru lulus S1. Sementara saat ini Giorgio sedang menjalani magang di perusahaan.

Setelah heboh dengan informasi Giorgio Ramadhan disebut sebagai 'musuh Ukraina'. tim kuasa hukum Giorgio, Arif Fadillah, membenarkan bahwa kliennya pernah melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri. Namun, dia belum bisa berkomentar terkait kabar Giorgio yang disebut 'musuh Ukraina'.

ADVERTISEMENT

"Kalau dia ke sana benar, tapi kalau sejauh mana keterlibatannya atau sejauh mana, apa ya, ya keterlibatannya di sana kita tidak tahu," kata Arif Fadillah saat dihubungi, Selasa (14/2).

Giorgio Disebut Musuh Ukraina

Giorgio Ramadhan disebut sebagai 'musuh Ukraina' setelah masuk dalam daftar hitam situs Myrotvorets. Situs Myrotvorets merupakan situs lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan oleh politikus dan aktivis Ukraina Georgy Tuka.

Situs tersebut menuding Giorgio secara sengaja melanggar perbatasan negara Ukraina dengan tujuan menembus wilayah Ukraina yang diduduki oleh formasi geng teroris Rusia di Donbass. Giorgio dianggap berpartisipasi dalam propaganda anti-Ukraina.

Situs itu juga memuat foto wajah Giorgio Ramadhan yang tampak memakai baju militer Rusia dan berdiri berjejer dengan seorang pria yang menenteng bendera Rusia. Selain itu, situs ini juga memuat komentar Giorgio yang dianggap mendukung Rusia. Begini komentar Giorgio tersebut.

"Saya seorang mahasiswa di bidang yurisprudensi, belajar di pertukaran di Belanda. Dia datang ke Luhansk untuk mengikuti konferensi antifasis dan mengungkapkan solidaritasnya kepada masyarakat Donbass. Indonesia dari mana saya berasal, pada tahap ini dalam keadaan semikolonial, dan demonstrasi pada 1 Mei adalah protes terhadap pemerintah, hari penderitaan rakyat, ketika banyak polisi yang menyerang orang-orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi. Dan saya di sini untuk mendukung Anda," kata Giorgio seperti dikutip Myrotvorets.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia memberikan konfirmasi soal Giorgio yang disebut sebagai 'musuh Ukraina'. Ia menyebut jika Giorgio pernah masuk wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

"Berdasarkan peraturan Ukraina, adalah hal ilegal untuk mengunjungi teritori Ukraina yang diduduki. Dia pernah pergi ke sana," kata Dubes Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin, kepada detikcom, Selasa (14/2).

Berdasarkan catatan pemberitaan yang dikumpulkan Vasyl Hamianin, Giorgio mendukung pendudukan Rusia atas wilayah Ukraina, serta mendukung kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk. Pada 2019, dia menyampaikan kepada Lugansk Media Centre bahwa penerbitan paspor Rusia untuk warga di area tersebut bakal membebaskan warga setempat dari isolasi.

Kini, Giorgio sudah menjadi tersangka. Ia menjadi tersangka bukan karena kasus invasi Rusia terhadap Ukraina, tetapi karena dirinya yang mengamuk di jalanan dan merusak mobil Brio di Senopati, Jakarta Selatan.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

"Saya sangat menghormati hukum dan peraturan di RI, dan saya percaya dengan keadilan," kata Vasyl Hamianin menanggapi penangkapan Giorgio.

Permintaan Maaf Giorgio Ramadhan Atas Kasus Perusakan

Giorgio meminta maaf atas perbuatannya yang mengamuk dan merusak mobil Brio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Ia mengucapkan maaf kepada AW, sopir mobil Brio.

Giorgio meminta maaf kepada keluarga dan teman-temannya yang terdampak atas ulahnya. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat luas atas tindakannya itu.

"Saya minta maaf kepada keluarga saya, teman-teman saya dan teman-teman sehobi yang terdampak akibat perbuatan sembrono saya. Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang syok akibat video saya yang viral," ujarnya.

Giorgio mengaku tidak berniat melakukan aksi perusakan tersebut. Ia menyebut dirinya terpancing emosi.

Di akhir permintaan maafnya, Giorgio Ramadhan berjanji akan bersifat kooperatif. Ia mengaku siap menjalani proses hukum.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)


Hide Ads